SuaraJabar.id - Jerit tangis mewarnai pemakaman jasad FH, satu dari empat pemuda yang tewas usai menggelar pesta miras oplosan di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
FH yang baru berusia 22 tahun dimakamkan di desa tempat ia tinggal pada Selasa (5/10/2021).
Keluarga dan warga setempat tidak menyangka, korban yaitu FH meninggal secara tidak wajar.
Berdasarkan data dari kepolisian, total dari 15 orang yang menenggak minuman keras oplosan tersebut, 4 orang di antaranya tewas.
Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pria di Sleman Ditangkap Setelah Aniaya Anggota TNI
Keempat korban yang tewas tersebut FH, DN, AM dan VN.
Sebelum tewas, mereka meminum miras oplosan campuran alkohol 92 persen dengan obat batuk dan minuman berenergi.
Iptu Tono Suherman, Kapolsek Cigalontang membenarkan adanya sekelompok pemuda yang tewas usai menenggak miras oplosan.
Awalnya kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, pihaknya mendapat laporan ada yang meninggal.
“Kami cek tempat kejadian perkara atau TKP dan benar disinyalir usai minum miras oplosan,” ungkapnya di kantornya Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Ini Jika Tidak Ingin Wajah Terlihat Lebih Tua
Sementara itu, tokoh pemuda Cibangun, Desa Tenjonagara, Yaman menuturkan, bahwa 15 pemuda mengadakan pesta miras oplosan pada Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
“Miras tersebut mereka campur dengan obat batuk, alkohol 92 persen dan juga minuman suplemen,” tuturnya, Selasa (5/10/2021).
Setelah pesta miras oplosan tersebut, sambungnya, pada Senin (4/10/2021) beberapa pemuda mengalami perut melilit, pusing, sesak napas.
Selain itu juga muntah-muntah dan sampai buang air besar terus menerus serta penglihatan rabun.
“Jadi usai pestanya pada Sabtu malam, terasa gejala keracunan mulai malam Senin,” katanya.
Hingga akhirnya, 4 pemuda dari korban miras oplosan tersebut tewas.
Berita Terkait
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Bahaya Dehidrasi Saat Batuk Pilek, Ini Cara Mencegahnya!
-
Seorang PriaTewas Usai Dicekoki Alkohol dan Obat Terlarang Sebelum Diperkosa
-
Iran Eksekusi Mati 4 Penjual Alkohol, Ini Alasannya
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend