SuaraJabar.id - Korban tewas akibat pesta minuman keras atau miras oplosan alkohol 92 persen campur obat batuk dan minuman energi di Tasikmalaya bertambah menjadi lima orang.
Hal ini diinformasikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten dr Adi Widodo.
Menurutnya, ada seorang pasien yang diduga keracunan alkohol asal Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya yang meninggal dunia pada Rabu (6/10/2021).
"Iya, betul tadi pagi ada satu orang yang meninggal dunia lagi diduga akibat intoksikasi alkohol. Memang di awal kondisi pasien sudah memburuk, dengan saturasi oksigen 83," terang Adi.
Dengan hasil diagnosis secara fisik, lanjut Adi, korban terkena jantung sehingga harus mendapatkan pertolongan tindakan cepat. Namun upaya itu tidak berhasil karena kondisi semakin memburik.
Dengan demikian, lanjut Adi, total yang meninggal dunia korban dari keracunan alkohol di RSUD SMC menjadi tiga orang. Dua orang meninggal di IGD dan satu orang meninggal di ruang perawatan. "Sementara yang dua pasien lagi masih dirawat dan kondisinya menunjukkan peningkatan atau membaik," ucap Adi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan, pengembangan kasus miras oplosan sudah diperiksa lima orang saksi. Namun pihaknga belum menetapkan tersangka.
Menurut Hario Prasetyo Seno, saksi yang diperiksa merupakan teman korban yang ikut minum miras oplosan dan penjaga sekolah.
Dalam kesaksiannya, lanjut Hario, saksi tidak tahu siapa yang meracik miras oplosan. Karena saksi ditawarkan oleh salah satu korban yang meninggal dunia untuk meminum miras tersebut Sudah dalam kemasan air mineral.
Baca Juga: Jerit Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Korban Pesta Miras Oplosan
"Sampai saat ini korban meninggal dunia ada lima orang, setelah usai minum miras oplosan. Senin dua orang, Selasa dua orang, dan tadi Rabu pagi satu orang lagi meninggal dunia," ucap Hario Prasetyo Seno.
Berita Terkait
-
8 Pilihan Sunscreen Tanpa Alkohol: Cocok untuk Kulit Sensitif, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi