SuaraJabar.id - Polres Tasikmalaya Kota menangkap IP (35), Kepala Toko minimarket Alfamart di Tamansari, Kota Tasikmalaya. Ia ditangkap karena nekat membobol minimarket tempat kerjanya sendiri.
Dari pengakuan pelaku, ia nekat membobol tempat kerjanya sendiri karena terjerat utang ke rentenir dan pinjaman online atau pinjol.
Dalam menjalankan aksinya, IP dibantu oleh AF (23) yang juga karyawan minimarket Alfamart tapi berbeda lokasi di Kota Tasikmalaya.
Tersangka IP dan AF diamankan selang 1 hari dari kejadian pembobolan minimarket Alfamart di Tamansari, pada Selasa (5/10/2021). Para tersangka diamankan di rumahnya masing-masing pada, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Tasikmalaya Bertambah Jadi 5 Orang
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, terungkapnya tersangka kasus pembobolan minimarket tersebut berawal dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi.
“Di tkp kita temukan sidik jari pelaku. Setelah kita mintai keterangan akhirnya pelaku mengaku telah membobol tokonya,” ujar Aszhari kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya, dari keterangan tersangka IW, aksi pembobolan minimarket dimana tersangka bekerja dilakukan bersama 3 temannya.
Mereka sudah 2 kali melakukan pencurian di minimarket berbeda di wilayah Tamansari dan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
“Tersangka IW kita amankan bersama tersangka AF. Sementara 2 tersangka lainnya masih buron,” ucapnya.
Baca Juga: Jadi Korban Pinjol? OJK, BI, Polri Hingga Kominfo Siap Membantu Anda, Catat Informasinya
Ia menuturkan, dari hasil kejahatan yang dilakukan komplotan IW cs tersebut, pemilik minimarket mengalami kerugian mencapai Rp140 juta. Barang-barang yang dicuri para tersangka di antaranya, ratusan bungkus rokok, susu formula, termasuk harddisk bukti remakan CCTV.
“Kita juga amankan satu unit mobil yang digunakan para tersangka untuk membawa barang curiannya,” ungkap Aszhari.
Perwira dengan melati 2 di pundaknya tersebut menjelaskan, barang bukti lainya yang turut disita dari tangan para tersangka adalah palu dan tang yang digunakan untuk menjebol kunci pintu minimarket.
“Bukti rekaman CCTV diambil dan dirusak oleh tersangka dengan cara dibakar,” kata dia.
IW, salah seorang tersangka pencurian di minimarket Alfamart Tamansari dan Cibeureum mengaku, dirinya nekat mencuri barang-barang yang ada di tempatnya bekerja lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.
Dirinya terlilit utang kepada rentenir dan pinjaman online yang jumlahnya mencapai Rp30 juta. Ia mengaku telah bekerja di minimarket selama lebih kurang 10 tahun sehingga dirinya pun dipercaya menjadi kepala toko.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
Promo Alfamart dan Spesial Alfagift Periode 1-15 Juli 2025, Belanja Makin Hemat
-
Korban Debt Collector Lapor Pelanggaran Hukum, Pelaku Bisa Dipenjara 5 Tahun
-
Jawa Barat Darurat Pinjol: PHK hingga Flexing Pemicu Warga Terjerat Utang
-
Rekomendasi Pinjol Cair Tanpa Perlu KTP saat Pengajuan, Ini Syaratnya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi