SuaraJabar.id - Kabupaten Cianjur kembali ke status PPKM Level 3. Meski demikian, tempat wisata yang ada di Cianjur masih diizinkan untuk beroperasi dan menerima kunjungan umum.
Hal ini diungkapkan Bupati Cianjur, Herman Suherman. Menurutnya, tempat wisata masih boleh buka namun mewajibkan wisatawan yang datang menunjukkan surat bebas COVID-19 dan surat vaksinasi serta mematuhi protokol kesehatan ketat.
"Masih boleh dibuka, namun harus menerapkan prokes ketat, pengunjung wajib melihatkan surat sudah divaksin dan surat bebas COVID-19 antigen minimal 1x24 jam, " katanya dikutip dari Antara, Jumat (8/10/2021).
Meski kembali ke PPKM level 3, ungkap Herman, tingkat penularan di Cianjur, sudah nol kasus, hanya pencapaian vaksinasi belum maksimal 50 persen dari target 1,9 juta penerima, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan persentase agar Cianjur dapat masuk dalam level 1.
Masing-masing puskesmas ditargetkan dapat meningkatkan vaksinasi untuk warga dengan target perhari di atas 1.000 orang penerima di masing-masing wilayah, sehingga pencapaian target dapat tercapai, sehingga Cianjur dapat turun ke level 1.
"Kita upayakan vaksinasi dapat tercapai sesuai dengan Inmendagri, sehingga masyarakat tidak dirugikan. Namun kami berharap stok vaksin dari pusat, tidak lagi terlambat karena intinya ketersediaan vaksin mencukupi, " katanya.
Sementara pengelola tempat wisata di Cianjur, berharap tidak ada lagi penutupan kunjungan karena tingkat penularan yang rendah, ditambah seluruh pengelola akan menerapkan prokes ketat, termasuk mewajibkan pengunjung membawa surat vaksinasi dan surat keterangan bebas COVID-19 antigen.
"Kita akan menerapkan semua aturan yang diterapkan pemerintah, asal kunjungan tidak lagi dilarang. Kami juga siap membantu pemerintah dengan mengelar vaksinasi di tempat wisata terutama bagi pengunjung lokal yang belum mendapatkan vaksinasi," kata Humas Taman Bunga Nusantara Yanwar.
Baca Juga: Gawat! Ratusan Warga Cianjur Terjangkit DBD, Dua Anak Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
Weekend di Jakarta Gak Melulu ke Mal: 8 Ruang Terbuka Hijau buat Family Time
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya