Ia mengatakan, promosi dua kawasan Rebana itu masuk dalam agenda pemerintah pusat, yaitu safari investasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kebetulan pemerintah pusat berencana akan safari investasi di Abu Dhabi, di mana salah satu agendanya adalah mempromosikan investasi di kawasan Rebana," katanya.
Kang Emil mengaku, selama ini investor dari Timur Tengah jumlahnya terbilang sedikit yang menamankan modal asing di Jawa Barat (jabar). Mayoritas investasi asing berasal dari kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, Tiongkok, dan Singapura.
Untuk itu perlu langkah intensif menarik investor Timur Tengah ke Jabar. Salah satunya dengan cara door to door untuk meyakinkan investor.
Baca Juga: 2 Kawasan Industri di Jawa Barat Akan Ditawarkan ke Investor Timur Tengah
"Makanya perlu lebih diintensifkan, kuncinya tidak jaga warung tapi door to door kita datangi dan yakinkan mereka," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir meminta semua pihak untuk tidak terus terjebak dengan isu Covid-19. Kendati pandemi masih menjadi perhatian serius dengan tetap waspada tetapi perekonomian juga harus terus ditingkatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp20 Jutaan: Vibes Jadul Terasa, Muat Banyak Keluarga
-
Sri Mulyani Ungkap Program Efisiensi Anggaran Prabowo Berlanjut Hingga 2026
-
Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Terkini
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional
-
Sungai Dicemari Limbah Oranye, Pabrik Ditutup Sementara!
-
KPK Bertemu Dedi Mulyadi, Ada Apa?
-
Dedi Mulyadi Sebut Laki-laki Suka Berbohong Jadi Target Masuk Barak Militer