SuaraJabar.id - Sebanyak 12 rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bandung terdata nihil pasien COVID-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung Yorisa Sativa. Ia mengatakan dari 30 rumah sakit rujukan, sebanyak 17 RS di antaranya terisi oleh pasien.
Sedangkan ada satu rumah sakit yang tidak menangani pasien COVID-19 karena sedang direnovasi.
"Di data ada 13 rumah sakit yang nol pasien COVID-19, tapi satu rumah sakit yakni RS Sariningsih itu ketersediaannya nol karena sedang renovasi," kata Yorisa di Bandung, Jawa Barat, Senin (11/10/2021) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Rumah Mau Digusur oleh PT KAI dan Diganti Rp 250 Ribu per Meter, Warga Bandung Ngamuk
Adapun dari 30 rumah sakit itu, ada sebanyak 1.112 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan COVID-19. Dari jumlah tersebut, kini hanya 104 tempat tidur yang terisi oleh pasien.
Rumah sakit yang paling banyak menangani pasien COVID-19 yakni di Rumah Sakit Santosa Kopo. Sedangkan Rumah Sakit Hasan Sadikin yang menjadi rujukan Jawa Barat hanya menangani 17 pasien COVID-19.
Yorisa mengatakan 104 pasien itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat sehingga tidak semuanya pasien tersebut berasal dari Kota Bandung.
"Jadi 104 orang pasien itu berasal dari berbagai daerah, data pasien dari Kota Bandung juga bercampur di angka tersebut," kata dia.
Yorisa mengatakan, sejak 6 Oktober 2021 angka keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) itu terus menurun.
Baca Juga: APBN Digunakan Untuk Proyek Kereta Cepat, Stafsus Menteri BUMN Janji Tak Ada Korupsi
Pada 6 Oktober angka BOR yakni sebanyak 10,39 persen, namun kini terus menurun setiap harinya menjadi 9,35 persen pada 10 Oktober 2021.
Menurut Yorisa kasus kematian pun kini semakin jarang bertambah. Sehingga menurutnya angka perkembangan COVID-19 yang semakin menurun dari segala aspek ini menunjukkan hal yang positif.
"Masyarakat tetap waspada, mengedepankan protokol kesehatan dengan 5M, dan jangan lengah, juga saling mengingatkan," kata Yorisa.
Berita Terkait
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Hadiri Sidang Perdana Gugatan Perdata Terhadap Ridwan Kamil di PN Bandung, Lisa Mariana Minta Doa
-
Blak-blakan! Dimas Drajad Akui Ingin Comeback ke Timnas Indonesia
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Rencana 11 Pemain Asing di BRI Liga 1 Musim 2025/26, Ini Respon Manajemen PersibBandung
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional