Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 11 Oktober 2021 | 20:05 WIB
ILUSTRASI-Polisi Israel dan warga Palestina bentrok di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem usai salat Jumat (21/5/2021), hanya beberapa jam setelah Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata di Gaza. [AFP/Ahmad Gharabli]

SuaraJabar.id - Tindakan Israel di sekitar Masjid Al Aqsa kembali menuai reaksi keras dari Rakyat Palestina.

Kali ini Israel menggusur Muslim di dekat masjid Al Aqsa di kawasan pendudukan Yerusalem timur pada Minggu (10/11/2021) waktu setempat.

Sejumlah kuburan di Pemakaman Al-Yusufiye dekat masjid Al Aqsa digusur oleh otoritas setempat dengan menggunakan sejumlah kendaraan berat di Kota Tua.

Setelah warga Palestina berkumpul lantaran mendengar kabar bahwa tulang belulang ditemukan di pemakaman itu saat penggusuran, kendaraan-kendaraan itu pun meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Al-Azhar Kutuk Pengadilan Israel yang Dukung Warga Yahudi Gelar Ritual Doa di Al-Aqsa

Direktur eksekutif Komisi Perlindungan Pemakaman Muslim Ahmed al-Dajani mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu bahwa pengadilan Israel memberikan izin kepada Direktorat Arkeologi Israel untuk bekerja di sebuah lokasi dekat makam.

Menurutnya, di antara makam yang digusur terdapat makam orang-orang muslim yang menjadi syuhada dalam konflik 1948 dan1967.

Ia menegaskan bahwa Israel akan menghadapi tuntutan hukum sebagai akibat dari tindakannya tersebut.

Meski daerah itu merupakan bagian tak terpisahkan dari kompleks pemakaman, Kota Yerusalem yang berada bawah kendali Israel berencana mendirikan sebuah taman di dekat Pemakaman Al-Yusufiye, kata al-Dajani.

Pemakaman Al-Yusufiye merupakan salah satu kuburan muslim tertua di Yerusalem yang diduduki Israel dan bersebelahan dengan tembok yang mengelilingi Kota Tua.

Baca Juga: Di Mana Makam Sunan Kalijaga?

Sebelumnya Kota Yerusalem berusaha merusak sebuah tangga bersejarah yang mengarah ke Kota Tua dan Masjid Al Aqsa. Namun, upaya itu berhasil digagalkan oleh warga Palestina.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur dianggap sebagai wilayah pendudukan Israel. [Antara]

Load More