SuaraJabar.id - Idham Hasyri, saksi mata mengungkapkan detik-detik seorang pria berinisal A (28) terduga pelaku penusukan terhadap tiga orang pada Senin (11/10/2021) di Kampung Ciwaruga, RT 03/05, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (11/10/2021).
Dalam peristiwa penusukan itu, Ajeng Ruhiat (56) harus meregang nyawa. Sementara dua korban lainnya Ujang Sumarna (43) dan Ian (40) mengalami luka yang cukup serius. Pelaku sendiri diduga mengalami gangguan jiwa.
Peristiwa itu berawal saat saksi juga keluarga korban dan pengurus RW setempat dimintai tolong oleh keluarga pelaku untuk membawa yang bersangkutan ke sebuah pesantren di daerah Subang.
Hal itu lantaran pelaku A diindikasikan mengidap gangguan jiwa selama beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: Gara-gara Tarif Parkir Selangit, Jawa Barat Terancam Ditinggal Wisatawan
"Dia diduga mengidap gangguan kejiwaan. Jadi mau diobati di salah satu pesantren di bawah asuhan Ajengan Ubay," ungkap Idham pada Selasa (12/10/2021).
Mereka pun menyusut siasat dan strategi agar pelaku bisa dibawa ke Subang. Namun tak disangka, petaka muncul saat yang bersangkutan telah mengendus maksud kedatangan pengurus RW.
"Jadi dari pagi kita sudah bolak balik, tapi pelaku ini sempat mengamuk. Jadi kita balik lagi sore, saat di lokasi (rumah pelaku), si pelaku sudah keluar dari kamarnya menunggu warga dengan posisi tangan di dalam jaket terus menantang warga. Jadi kita enggak tahu di dalam jaketnya itu sudah ada senjata tajam," ungkap Idham.
Kemudian dengan gesut pelaku kemudian menyambar korban Sumarna dengan menghujamkan pisau yang dikeluarkan dari saku jaketnya ke bagian perut korban.
Korban kemudian memegang bagian perutnya yang berdarah-darah, hingga akhirnya dibawa oleh warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Viral Parongpong KBB Mencekam, ODGJ Ngamuk dan Tusuk Warga hingga Tewas
"Awalnya kita enggak tahu dia ditusuk, saya kira hanya dipukul saja. Tapi kemudian dia pegang perutnya yang berdarah. Lalu saya dan warga lainnya bawa ke ambulan, karena ambulan sudah standby untuk bawa pelaku berobat ke Subang," kata Idham.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Waisak 2025 di Borobudur Jam Berapa? Cek Jadwal Lengkapnya
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam