SuaraJabar.id - Masyarakat dapat kembali menikmati koleksi Museum Geologi Kota Bandung. Pasalnya, Museum Geologi Kota Bandung bakal kembali dibuka untuk umum.
Sebagai persiapan, pengelola telah menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan jelang pembukaan museum.
Sub Koordinator Peragaan Museum Geologi Arif Kurniawan mengatakan, pengelola sudah menyiapkan infrastruktur penunjang protokol kesehatan, meliputi adanya pembatas jarak, lalu disiapkan hand sanitazer dan penyemprotan desinfektan.
"Kita bersama-sama mengecek kesiapan Museum Geologi untuk buka kembali diantaranya mengenai kelengkapan protokol kesehatan dan lain-lain," kata Arif Kurniawan kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (13/10/2021).
Untuk jumlah pengunjung, pihaknya juga akan menerapkan pembatasan. Salah satunya pembatasan kunjungan dari masyarakat luar Bandung Raya.
"Kita batasi pengunjung diluar Bandung Raya sementara kita tolak dulu, kalau rombongan tetap wajib reservasi, kalau lebih dari 20 kita tolak, kalau pengunjung umum kita lihat situasi di dalam kalau sudah penuh diantrekan dulu," katanya.
Selain itu, pihaknya juga membatasi waktu kunjungan, serta hanya dibatasi sebanyak 20 orang di setiap ruangan. Mereka pengunjung di pandu, setiap 15 menit untuk dialihkan ke ruangan lainnya.
Pengelola juga akan menyiapkan petugas di titik-titik yang berpotensi muncul kerumunan seperti di area simulator gempa dan anak usia dibawah 12 tahun akan dibatasi.
Pihaknya juga saat ini sedang mengajukan permohonan pemasangan QR Code ke Kementerian Kesehatan. Namun terkait waktu pembukaan Museum Geologi belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Magnitudo Cuma 4,8, Mengapa Gempa Yogyakarta Terasa Sangat Kuat?
"Dari penilaian Disbudpar kita siap tinggal masang QR Code dipersilahkan buka," katanya.
Berita Terkait
-
Harga Pasaran Baru Anjlok, Pemain Keturunan 1,87 Meter Tebar Ancaman ke Arab Saudi
-
Kakang Rudianto dan Robi Darwis Dipanggil Timnas U-23 untuk SEA Games 2025
-
Andrew Jung Panas! Striker Persib Siap Hujani Gawang Lawan di Laga Selanjutnya
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
Persib Bandung Tempel Lion City di Klasemen Grup G ACL 2, Bangkok United Melorot
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two