Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:25 WIB
Museum Geologi, Bandung.

SuaraJabar.id - Masyarakat dapat kembali menikmati koleksi Museum Geologi Kota Bandung. Pasalnya, Museum Geologi Kota Bandung bakal kembali dibuka untuk umum.

Sebagai persiapan, pengelola telah menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan jelang pembukaan museum.

Sub Koordinator Peragaan Museum Geologi Arif Kurniawan mengatakan, pengelola sudah menyiapkan infrastruktur penunjang protokol kesehatan, meliputi adanya pembatas jarak, lalu disiapkan hand sanitazer dan penyemprotan desinfektan.

"Kita bersama-sama mengecek kesiapan Museum Geologi untuk buka kembali diantaranya mengenai kelengkapan protokol kesehatan dan lain-lain," kata Arif Kurniawan kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Magnitudo Cuma 4,8, Mengapa Gempa Yogyakarta Terasa Sangat Kuat?

Untuk jumlah pengunjung, pihaknya juga akan menerapkan pembatasan. Salah satunya pembatasan kunjungan dari masyarakat luar Bandung Raya.

"Kita batasi pengunjung diluar Bandung Raya sementara kita tolak dulu, kalau rombongan tetap wajib reservasi, kalau lebih dari 20 kita tolak, kalau pengunjung umum kita lihat situasi di dalam kalau sudah penuh diantrekan dulu," katanya.

Selain itu, pihaknya juga membatasi waktu kunjungan, serta hanya dibatasi sebanyak 20 orang di setiap ruangan. Mereka pengunjung di pandu, setiap 15 menit untuk dialihkan ke ruangan lainnya.

Pengelola juga akan menyiapkan petugas di titik-titik yang berpotensi muncul kerumunan seperti di area simulator gempa dan anak usia dibawah 12 tahun akan dibatasi.

Pihaknya juga saat ini sedang mengajukan permohonan pemasangan QR Code ke Kementerian Kesehatan. Namun terkait waktu pembukaan Museum Geologi belum dapat dipastikan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 di Laut Selatan Pacitan, Guncangannya Sampai ke Klaten dan Wonogiri

"Dari penilaian Disbudpar kita siap tinggal masang QR Code dipersilahkan buka," katanya.

Load More