SuaraJabar.id - Kawanan anjing liar atau ajag diduga bertanggung jawab atas tewasnya domba milik kelompok peternak di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Pada Sabtu (16/10/2021) lalu, ada 6 ekor domba milik peternak yang diserang gerombolan anjing liar.
Adi Karya (20) koordinator kelompok ternak Ceremefarm menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui pada saat melihat kondisi kandang domba yang berantakan, setelah dilihat lebih detail ternyata ditemukan 6 domba yang sudah dalam kondisi mati.
“Saat paman saya datang ke kandang jam 9 pagi, Beliau melihat kandang yang berantakan. Ternyata ditemukan domba udah pada mati,” tutur Adi, Selasa (19/10/2021).
Peristiwa tersebut bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Dirinya mengatakan bahwa kejadian matinya sejumlah domba ini sudah terjadi sebanyak 3 kali di sekitar lokasi kandang akibat serangan anjing liar.
“Ini bukan kejadian yang pertama mas. Ini merupakan kejadian ketiga kalinya akibat serangan anjing liar,” kata Adi.
Atas kejadian itu sebanyak 4 domba dewasa dan 2 domba anakan serta 8 domba lain mengalami gigitan di bagian leher dan perut dari serangan anjing liar.
“Kalau yang mati sih ada 6, 4 domba dewasa dan 2 domba anakan. Tapi 8 domba lain juga ada bekas gigitan anjing liar tersebut,” ucap Adi.
Adi mengatakan bahwa kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi serta menginginkan adanya tindakan dari pihak setempat.
Baca Juga: Sukseskan Penyerapan Telur Nasional, JAPFA Serap Telur Peternak Rakyat
“Ini sih udah parah dan mengkhawatirkan. Semoga aja ga ada kejadian lagi seperti ini,” pungkas Adi.
Berita Terkait
-
Pasar Kosmetik Indonesia Tembus Rp 34,6 Triliun di Tahun 2025
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
6 Gerbang Tol di Jakarta Ditutup Sementara untuk Perbaikan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan