SuaraJabar.id - Misteri hilangnya siswi SMK berusia 16 tahun asal Sukabumi akhirnya terungkap. Warga Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi yang hilang kontak dengan keluarganya sejak Kamis, 14 Oktober 2021 lalu itu akhirnya ditemukan di sebuah vila di Cipanas Puncak, Cianjur pada Kamis (21/10/2021).
Keluarga siswi SMK itu menduga jika anggota keluarga mereka dibawa oleh sindikat human trafficking.
"Iya jadi anak saya itu sempat komunikasi dengan temannya dan memberikan share location di Cipanas," jelas orang tua korban kepada awak media.
Setelah dapat informasi itu, bersama anggota Polsek Gegerbitung keluarga langsung berangkat ke Cipanas.
Korban akhirnya ditemukan di salah satu villa di Cipanas Cianjur dan langsung dibawa pulang ke Gegerbitung Sukabumi.
ia mengatakan, korban mengaku bahwa ia awalnya berkenalan dengan perempuan bernama Sinta di media sosial yang menawarkan pekerjaan di restoran dengan gaji jutaan per bulan.
"Dari sana anak saya terbujuk dan akhirnya bertemu dengan orang itu di terminal Sukaraja dan langsung dibawa ke Cipanas Puncak," tuturnya.
Di sana, korban sulit berkomunikasi dengan keluarga karena mendapatkan ancaman dari orang-orang yang membawanya.
"Kartu HP-nya dipotongin sama mereka dan nomer-nomer HP nya juga semua pada diblokir, terus tidak boleh pegang HP selalu diawasi," katanya.
Atas dugaan tindak pidana ini, keluarga korban berencana melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Heboh! Kawanan Monyet Liar Serang Puskesmas dan Rumah Warga
"Kemarin juga saya sudah melaporkannya dan nanti saya juga akan mengadukan lagi ke unit PPA, yang penting anak saya sekarang sudah ketemu dalam kondisi sehat," pungkasnya.
Sebelumnya, Siswi SMK di Sukabumi Jawa Barat ini hilang kontak atau tanpa kabar sejak Kamis 14 Oktober 2021 silam. Korban yang terakhir bertemu keluarga pamit ke sekolah tidak bisa dihubungi dan tidak memberikan kabar.
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini
-
Media di Ambang Kiamat? Para Bos Buka Suara, Inovasi Bisnis atau Mati Digerus Disrupsi
-
3 Fakta Menarik di Balik Hijrahnya 10 Pejabat Purwakarta ke Jabar
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi