Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 17:41 WIB
Tim dari KLHK tengah mengecek rumah warga Kompleks Tipar Silih Asih RW 13 Desa Laksanamekar, Padalarang, Bandung Barat yang terdampak aktivitas blasting pembuatan terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Meiki W Paendong mengatakan, selain berdampak terhadap rumah, ledakan untuk menembus Gunung Bohong yang akan digunakan sebagai trase KCJB itu juga berdampak terhadap struktur tanah yang dihuni warga.

"Struktur tanah sudah tak lagi memungkinkan untuk ditempati karena dikhawatirkan terjadi longsor. Apalagi saat ini sedang hujan," ujarnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai APBN, Partai Ummat Sebut Jokowi Pembohong

Load More