SuaraJabar.id - Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi mulai Minggu (24/10/2021) malam hingga Senin (25/10/2021) pagi. Hujan deras tersebut memicu meluapnya sungai Ciparanje dan membuat beberapa tempat di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi direndam banjir.
Dari nformasi, banjir Tegalbuleud merendam pemukiman warga dan sarana pendidikan. Salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMK 1 Tegalbuleud.
Kepala Kepolisian Sektor Tegalbuleud Inspektur Polisi Satu Deni Miharja mengatakan, pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Tegalbuleud di Desa Buniasih pun terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah yang terendam.
"Libur kebanjiran. Dari semalam karendem (terendam) gak ada yang sekolah," kata dia kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.
Iptu Deni berujar pihaknya sudah turun ke lokasi Banjir untuk membantu warga terdampak menyelamatkan barang-barang. Ia pun mengatakan hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi karena air sudah mulai surut.
"Namun tetap siaga takutnya hujan terjadi terus-menerus," ujarnya.
Agus Yulianto, warga Kampung Sinarbakti Desa Buniasih ini juga harus membatalkan niatnya berangkat ke sekolah karena akses jalan raya di Kampung Cibarengkok Desa Sumberjaya tertutup air.
Agus merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Cikadu di Desa Sumberjaya.
"Harapannya ke depan ada bantuan perahu karena untuk evakuasi warga yang mau menyeberang," ucapnya.
Baca Juga: Tertutup Batu Besar, Akses Jalan Surade-Tegalbuleud Sukabumi Tak Bisa Dilewati
Agus mengungkapkan air yang menutupi jalan desa itu berasal dari luapan selokan-selokan kecil atau sungai kecil di Cibarengkok.
"Kalau dipaksakan menyeberang jalan kaki, kedalaman sampai batas dada," kata Agus.
Sebelumnya diberitakan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana melaporkan, luapan Sungai Ciparanje dan sejumlah selokan kecil merendam permukiman warga sejak Senin sekira pukul 03.00 WIB.
"Akibat hujan deras semalam hingga saat ini, Sungai Ciparanje meluap sehingga air merendam permukiman," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana melaporkan, luapan Sungai Ciparanje dan sejumlah selokan kecil merendam permukiman warga sejak Senin sekira pukul 03.00 WIB.
"Akibat hujan deras semalam hingga saat ini, Sungai Ciparanje meluap sehingga air merendam permukiman," kata dia.
Berita Terkait
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Depok Lawan Predator! Dinkes Bekali Nakes Jurus Khusus Tangani Korban Kekerasan dan TPPO
-
Gedung Sate Ganti Wajah ala Candi Rp3,9 Miliar
-
Tega Sunat Dana Pelajar, Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon Resmi ke Meja Hijau
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini
-
Kesaksian Pilot Eko Saat Mesin Pesawat Mati di Langit Karawang: Tiba-tiba Loss Power