SuaraJabar.id - Warga Nahdliyin kini punya aplikasi perpesanan sendiri bernama NUChat yang diharapkan dapat menjadi basis data warga NU. Aplikasi ini diluncurkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan PT Gerbang Prima Sukses.
Platform digital berupa aplikasi percakapan NUChat itu diluncurkan di Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/10/2021).
"Ini merupakan jawaban kita diera revolusi industri 4.0. Ini merupakan kemajuan luar biasa bagi NU," kata Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil saat peluncuran NUChat di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon dikutip dari Antara.
Ia mengatakan hadirnya NUChat bukan hanya khusus untuk warga NU, namun bisa digunakan oleh semua kalangan.
Untuk itu, ketika ada warga yang akan menggunakan aplikasi tersebut, disilakan mengunduhnya melalui telepon pintar masing-masing.
"Ini untuk umum. Silakan langsung saja memakai NUChat," ujarnya.
Menurut dia, selain sebagai aplikasi perpesanan bagi masyarakat, NUChat juga merupakan sarana bagi NU untuk mengelola basis data.
Ia berharap, masyarakat, khususnya warga NU, menyambut baik kehadiran NUChat, karena aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan dan data pribadi pengguna pun dijamin aman.
"Konon katanya (anggota, red.) NU itu 94 juta (orang). Ini bagian 'database' (basis data), untuk memastikan juga," tuturnya.
Baca Juga: Kesal Pengendara Motor Bikin Suara Bising, Warga Hajar Biker hingga Tewas
Direktur Utama Supertex Sandjaja Thahajadiputra mengatakan salah satu keunggulan NUChat bisa berkomunikasi dengan jaringan yang tak stabil, di mana ketika ada gangguan jaringan atau terputus, pesan yang dikirim melalui NUChat otomatis beralih ke SMS.
"Ada juga fitur lainnya, bisa untuk pembayaran zakat melalui digital, umrah dan kurban," katanya.
Berita Terkait
-
Uang Jajan Gratis Setiap Hari? Begini Cara Gampang Klaim Saldo DANA Kaget
-
Intip Masa Depan Layanan Kesehatan: Inovasi Digital di RS Ini Bikin Segalanya Lebih Mudah!
-
Bukan Sekadar Candu: Membesarkan Generasi Alpha di Tengah Kepungan Layar
-
Kepercayaan Publik sebagai Fondasi Pajak Digital Indonesia
-
Kemkomdigi Tegaskan PP Tunas Tidak Menghalangi Akses Informasi Anak di Dunia Digital
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Ngeri! Teknologi AI Disalahgunakan, Foto Puluhan Siswi di Cirebon Diedit Jadi Konten Asusila
-
Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur
-
Bojan Hodak Kecewa Penyelesaian Akhir Anak Asuhnya
-
Ramzi Alami Insiden Jatuh dari Kuda, Respons Tak Terduga Netizen Curi Perhatian
-
Pulang Kerja Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Buat Ngopi Santai di Kafe