SuaraJabar.id - Persib Bandung berhasil mengalahkan PSIS Sleman dengan skor 1-0 pada laga lanjutan BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) malam.
Gol semata wayang Persib yang menjadikan kekalahan perdana bagi PSIS Semarang dicetak oleh Febri Hariyadi di menit yang ke-60.
Sejak menit pertama tensi permainan sudah tinggi. Kedua tim sama-sama ngotot ingin mencetak gol di menit awal.
Tuan rumah PSIS Semarang menunjukkan bahwa mereka berbahaya. Tujuh menit pertama tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini menekan habis-habisan Maung Bandung.
Tendangan selamat datang dilesakkan Brian Federio Ferreira melalui tendangan bebas. Dengan sigap, kiper Teja Paku Alam dapat menepis sepakan tersebut.
Berhasil keluar dari tekanan, Persib Bandung hampir membuat gol di menit ke-18. Berawal dari bola yang direbut oleh Victor Igbonefo, bola diterima oleh Marc Klok.
Pemain bernomor punggung 23 ini mengumpan kepada Mohammed Rashid. Rashid bebas dari offside langsung menendang keras bola. Tapi sayang, bola masih melebar tipis di sisi kiri gawang PSIS Semarang.
Sampai menit ke-25, tempo permainan menjadi sedikit melamban. Persib Bandung masih berusaha membongkar pertahanan PSIS Semarang. Serangan bertubi-tubi dilancarkan baik melalui sisi sayap kanan maupun kiri penyerangan.
Persib kembali melancarkan serangan melalui sepakan plessing Febri Hariyadi di menit ke-39. Tapi sayang, tendangan melengkungnya dapat ditepis dengan baik oleh Joko Ribowo, kiper PSIS Semarang.
Tambahan waktu satu menit sebelum turun minum, gagal dimanfaatkan oleh kedua kesebelasan untuk mencetak gol. Babak pertama skor PSIS vs Persib masih kacamata.
Baca Juga: Saksikan!! Link Live Streaming Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya, Baru Dimulai
10 menit pertama babak kedua berjalan, Persib Bandung masih memberi tusukan-tusukan guna cetak gol.
Hujan mulai turun mengguyur deras lapangan hijau sejak menit ke-55. Kondisi ini membuat lapangan menjadi licin.
Persib akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-60. Memanfaatkan bola liar dari sepak pojok, Febri Hariyadi yang datang dari belakang menendang keras bola tersebut dengan kaki kirinya.
Bola melesat kencang ke sisi kanan gawang Joko Ribowo. Skor berubah, PSIS Semarang 0 - 1 Persib Bandung.
Persib Bandung hampir saja menggandakan keunggulan dua tiga menit berselang. Adalah Wander Luiz yang menendang bola dengan keras dari sisi kanan penyerangan, tapi bola masih melambung tinggi.
Ingin menambah gol, pelatih Robert Alberts memasukkan striker Geoffrey Castillion dengan menggantikan Ezra Walian di menit ke-69.
Masuknya Geoffrey Castillion membuat Wander Luiz kini ada tandem di lini depan. Tapi sampai menit ke-80, belum ada serangan berarti yang membahayakan gawang Joko Ribowo.
10 menit terakhir tuan rumah PSIS Semarang mengatur tempo permainan. Persib Bandung terkadang melambungkan bola jauh-jauh agar Laskar Mahesa Jenar tak menyamakan kedudukan.
Persib hampir menambah keunggulan melalui Esteban Vizscarra di menit ke-84. Tendangan kanan terarahnya masih mampu dihalau oleh Joko Ribowo.
Semenit kemudian, Mohammed Rashid juga hampir mencatatkan namanya di papan skor. Bola liar yang dia dapatkan, langsung dia sepakkan dengan keras. Tapi bola masih mampu dibaca oleh Joko Ribowo.
Menit ke-89, striker Wander Luiz terbaring di lapangan hijau. Pemain asal Brazil itu terlihat mengalami kesakitan di paha bagian kanan.
Tak ingin ambil risiko, pelatih Robert Alberts menarik Wander Luiz keluar dan memasukkan Dedi Kusnandar.
Tambahan waktu tiga menit untuk babak kedua.
Peluang terakhir Persib Bandung tercipta di akhir babak kedua melalui sundulan Febri Hariyadi. Tapi bola dapat dibuang oleh bek PSIS Semarang. Full time, Persib Bandung mengalahkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0.
Berita Terkait
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah