Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 31 Oktober 2021 | 06:30 WIB
ILUSTRASI rumah tidak layak huni atau rutilahu. [Dok Kementerian PUPR]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Karawang bakal memperbaiki seribu lebih rumah tidak layak huni atau rutilahu pada tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Menurutnya ada 1.500 rutilahu yang akan diperbaiki pada tahun ini.

"Jumlah rumah tidak layak huni mencapai 1.500 unit tahun 2021, sampai saat ini kami terus melakukan penanganan rutilahu," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (30/10/2021).

Ia menyampaikan, anggaran untuk perbaikan rutilahu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Bantuan Provinsi.

Baca Juga: Viral Seorang Pria Tertidur Pulas di Atas Rel Kereta Api, Diduga Terbawa...

Menurut dia, jumlah rutilahu itu diperoleh sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh masing-masing kepala desa.

Dikatakannya, program rutilahu merupakan program prioritas selain soal pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Karawang.

Atas hal tersebut, Pemkab Karawang akan menambah jumlah bantuan rutilahu pada tahun depan menjadi 1.800 unit.

"Semoga dengan program tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan bantuan rutilahu dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Karangsinom Nano Karno saat ada kegiatan bantuan rutilahu di daerahnya, beberapa waktu lalu, mengatakan kalau di daerahnya itu terdapat 150 warga yang kondisi rumahnya masuk dalam kategori tidak layak huni.

Baca Juga: Taksi Pelat B Kabur Usai Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek

Ia mengaku sudah melaporkannya ke Pemkab Karawang, tapi dari ratusan rutilahu di daerahnya, hingga kini baru enam rumah yang telah dibangun.

Load More