SuaraJabar.id - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI Jawa Barat Phinera Wijaya mengatakan pihaknya kini terus mempertimbangkan seni bela diri tersebut ditetapkan sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah.
Hal itu diungkapkan Phinera Wijaya saat menghadiri Silat Day di Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi pada Sabtu (30/10/2021) lalu.
Phinera mengungkapkan, sarasehan Silat Day dan wacana menjadikan Pencak Silat sebagai muatan lokal di sekolah merupakan upaya membumikan bela diri khas Indonesia yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda di sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage pada 9 hingga 14 Desember 2019 oleh Unesco.
"Mengadakan Silat Day setiap bulan saya kira itu program luar biasa dalam menaikkan martabat pencak silat," kata dia kepada awak media.
Baca Juga: Masih PPKM, Polisi Bubarkan Latihan Silat di Gedung Serba Guna Tulungagung
Phinera pun mengatakan, wacana menjadikan Pencak Silat sebagai muatan lokal bertujuan agar materi ini bisa dipelajari sejak usia dini.
Wacana tersebut juga selaras dengan rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang pada akhir 2020 lalu ingin menjadikan Pencak Silat sebagai etalase wajah kebudayaan serta pendidikan di Indonesia melalui rencana penerapan di sekolah-sekolah Jawa Barat sebagai pembelajaran muatan lokal.
"Nanti juga akan membentuk dan mendirikan kampung silat sebagai bentuk membumikan Pencak Silat di masyarakat," ungkap Phinera.
Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan, Silat Day Al-Fath sudah resmi dikukuhkan menjadi agenda bulanan yang mengumpulkan para pendekar pencak silat.
"Silat Day bentuk membumikan Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO dari Indonesia," katanya.
KH Fajar pun mengatakan, Silat Day dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan kekayaan pencak silat, yang bukan hanya sebagai olahraga, tetapi juga memiliki olah rasa, olah jiwa, dan olah seni.
Baca Juga: Tak Mau Bentrok Berdarah Terulang, Pangdam Siliwangi Temui Pimpinan Ormas di Jabar
Ia berharap makna filosofis yang terkandung dalam Pencak Silat bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita harus membumikan, mengkader, dan membuat event yang rutin. Maka kami inisiatif bersama IPSI Kota Sukabumi akan melaksanakan event setiap bulan pada Sabtu - Ahad terakhir yaitu Silat Day Al-Fath. Nanti semua paguron silat bisa menunjukkan hasil didikannya," ucap dia.
Berita Terkait
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Daftar Sekolah Skema Rayonisasi SPMB Jabar 2025, Depok Bisa Sekolah Jakarta
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
-
Tanam Pohon Serentak, Geopark Kaldera Toba Siap Dinilai UNESCO
-
Aturan Jam Malam Pelajar di Bandung Mulai Diberlakukan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB