SuaraJabar.id - Seorang lansia berinisial AS (60) sempat viral usai menggabungkan simbol dua agama.
Kekinian, Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kabupaten Sukabumi memastikan polemik penggabungan simbol agama yang dilakukan oleh AS sudah selesai.
MUK Kabupaten Sukabumi juga memberikan keterangan jika warga Kebonpedes itu telah kembali menjadi muslim dengan pengucapan ikrar syahadatain atau dua kalimat syahadat.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun kepada sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Senin (1/11/2021).
“Yang bersangkutan telah kembali memeluk keyakinan sebelumnya dengan kembali membaca dua kalimat syahadat," ujar Ujang.
Menurut Ujang, AS mengucapkan ikrar syahadatain di Gedung MUI Kabupaten Sukabumi di hadapan unsur pimpinan MUI pada Rabu 27 Oktober 2021 lalu.
Adapun pengucapan ikrar syahadatain dihadiri oleh unsur Baznas Kabupaten Sukabumi, Unsur Kecamatan Kebon Pedes, MUI Kecamatan Kebon Pedes dan Kasat Intel Sukabumi Kota.
"Semoga beliau bisa menjadi Muslim yang sejati serta diberi kemudahan dalam setiap pengamalan layaknya seorang muslim sebagaimana mestinya," jelasnya.
Sebelumnya, AS jadi perbincangan karena rumahnya di Kampung Citangkalak RT 05/10 Desa Bojong Sawah, Kebonpedes, dipenuhi tulisan dan gambar yang menggabungkan dua simbol agama. Rumahnya bahkan sempat didatangi warga pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Baca Juga: Bukan Kabur, Begini Penjelasan DPKP3 Mengenai Misteri Hilangnya Patung Maung
Ketua MUI Kabupaten Sukabumi KH. A Komarudin usai pertemuan di pendopo membahas masalah ini mengatakan AS sebelumnya muslim dan sudah pindah agama.
"Akan ditanya penyebab pindah agama apa, karena informasinya masalah ekonomi," ujar A Komarudin.
Berita Terkait
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
Bukan Komedi Biasa, Ini 3 Fakta Menohok di Balik Sindiran Mundur Wendy
-
Jawab Keluhan Soal Adab, Guru Minta Siswa Ambil MBG Sambil Berjalan Jongkok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun