SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur pada Selasa (2/11/2021) sore mengakibatkan puluhan rumah warga di dua RT 04 dan 05 RW 06, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi terendam banjir.
Berdasarkan hasil pendataan sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, tercatat ada 70 Kepala Keluarga (KK) di RT 04 dan 60 KK di RT 05 yang menghuni puluhan rumah.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB, warga tengah disibukan untuk membersihkan rumah-rumah mereka yang sempat dimasukin air hingga ketinggian mencapai 170 centimeter.
"Kalau hujan tadi sekitar pukul 16.30 WIB, kemudian sekitar pukul 18.30 WIB air bah tiba-tiba menerjang rumah warga," terang Ade Kosasih (50), salah seorang warga.
Dikatakannya, ketika banjir menerjang rumahnya, ia dan keluarganya tengah berada di lantai bawah. Setelah mengetahui ada banjir, spontan seluruh anggota keluarganya lari ke lantai dua.
"Tadi ketinggian air yang masuk ke rumah itu sekitar 150 cm, lebih malah kalau ke rumah saya. Airnya tiba-tiba kaya air bah," katanya.
Menurutnya, khusus di RT 04 yang ditinggalinya, ada sekitar 50 rumah yang terendam banjir. Mereka pun kemungkinan tak bisa tidur pulas malam ini mengingat rata-rata rumahnya dimasukin lumpur.
Selain itu, barang-barang elektronik seperti kulkas dan televisi pun mengalami kerusakan.
"Belum di RT lain. Di sini memang sudah biasa. Tapi ini parah," ucapnya.
Baca Juga: Jalan Kolonel Masturi Tertimbun Longsor, Akses Jalan Cimahi-Bandung Barat Terputus
Petugas Lapangan BPBD Kota Cimahi, Jaka mengatakan, penyebab banjir di wilayah tersebut diduga dikarenakan air kiriman dari wilayah Kota Bandung yang tepat berada di seberang pemukiman warga.
"Karena hujan cukup deras, jadi air dari Kota Bandung itu mengalir ke warga di Cigugur Tengah. Jadi ini limpahan," katanya.
Selain merendam pemukiman warga, air limpahan terebut juga mengenai Jalan Jenderal Amir Machmud. Aru lalu lintas dari arah Cimahi menuju Bandung maupun sebaliknya sempat mengalami kecametan yang cukup parah.
Sebelumnya diberitakan, genangan air berada di depan Pom Bensin di sekitar jembatan layang Cimindiatau SPBU 34-40519. Dari informasi, air mulai menggenangi jalan pada pukul 18.30 WIB.
Dikutip dari akun Instagram @infojawabarat, genangan air membuat jalan tak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
"Saat ini, arus lalu lintas baik ke arah Cimahi dan ke Bandung belum bisa dilintasi karena belum surut," tuis @infojawabarat pada pukul 18.50 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny