Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 02 November 2021 | 20:44 WIB
Banjir di dekat Flyover Cimindi memicu macet parah di beberapa ruas jalan di Kota Bandung dan Cimahi, Selasa (2/11/2021) malam. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur pada Selasa (2/11/2021) sore mengakibatkan puluhan rumah warga di dua RT 04 dan 05 RW 06, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi terendam banjir.

Berdasarkan hasil pendataan sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, tercatat ada 70 Kepala Keluarga (KK) di RT 04 dan 60 KK di RT 05 yang menghuni puluhan rumah.

Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB, warga tengah disibukan untuk membersihkan rumah-rumah mereka yang sempat dimasukin air hingga ketinggian mencapai 170 centimeter.

"Kalau hujan tadi sekitar pukul 16.30 WIB, kemudian sekitar pukul 18.30 WIB air bah tiba-tiba menerjang rumah warga," terang Ade Kosasih (50), salah seorang warga.

Baca Juga: Jalan Kolonel Masturi Tertimbun Longsor, Akses Jalan Cimahi-Bandung Barat Terputus

Dikatakannya, ketika banjir menerjang rumahnya, ia dan keluarganya tengah berada di lantai bawah. Setelah mengetahui ada banjir, spontan seluruh anggota keluarganya lari ke lantai dua.

"Tadi ketinggian air yang masuk ke rumah itu sekitar 150 cm, lebih malah kalau ke rumah saya. Airnya tiba-tiba kaya air bah," katanya.

Menurutnya, khusus di RT 04 yang ditinggalinya, ada sekitar 50 rumah yang terendam banjir. Mereka pun kemungkinan tak bisa tidur pulas malam ini mengingat rata-rata rumahnya dimasukin lumpur.

Selain itu, barang-barang elektronik seperti kulkas dan televisi pun mengalami kerusakan.

"Belum di RT lain. Di sini memang sudah biasa. Tapi ini parah," ucapnya.

Baca Juga: Sungai Pekacangan Banjarnegara Meluap, Satu Keluarga Mengungsi

Petugas Lapangan BPBD Kota Cimahi, Jaka mengatakan, penyebab banjir di wilayah tersebut diduga dikarenakan air kiriman dari wilayah Kota Bandung yang tepat berada di seberang pemukiman warga.

"Karena hujan cukup deras, jadi air dari Kota Bandung itu mengalir ke warga di Cigugur Tengah. Jadi ini limpahan," katanya.

Selain merendam pemukiman warga, air limpahan terebut juga mengenai Jalan Jenderal Amir Machmud. Aru lalu lintas dari arah Cimahi menuju Bandung maupun sebaliknya sempat mengalami kecametan yang cukup parah.

Sebelumnya diberitakan, genangan air berada di depan Pom Bensin di sekitar jembatan layang Cimindiatau SPBU 34-40519. Dari informasi, air mulai menggenangi jalan pada pukul 18.30 WIB.

Dikutip dari akun Instagram @infojawabarat, genangan air membuat jalan tak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

"Saat ini, arus lalu lintas baik ke arah Cimahi dan ke Bandung belum bisa dilintasi karena belum surut," tuis @infojawabarat pada pukul 18.50 WIB.

Dari pantauan, banjir ini menyebabkan lalu lintas baik yang mengarah ke Kota Bandung atau ke Kota Cimahi mengalami macet yang cukup parah. Akses jalan juga tertutup banjir ji jam pulang kantor yang padat.

Dari arah Cimahi, kemacetan mengular hingga pertigaan Cihanjuang di Cibabat. Sementara dari arah Kota Bandung, kemacetan mengular hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More