“Seperti layangan sawangan jenis kapal, walet dan lainnya,” katanya.
Meski kini ia bersama 2 temannya sibuk bikin layangan tiap hari, namun tidak sampai mengganggu sekolahnya.
Sebab, membuat layangan sepulang sekolah. Atau, memanfaatkan waktu luang lainnya di luar sekolah.
“Alhamdulillah, bisa mengisi waktu senggang sepulang sekolah dengan kegiatan yang positif,” ucapnya.
Lebih lanjut Irfan menuturkan, bahan yang ia gunakan untuk membuat layangan, yakni bambu, benang, lem dan plastik dari berbagai warna.
Sementara untuk harga layangan, ia menjual kepada pembeli sesuai dengan besar kecilnya ukuran. Mulai dari harga Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu per satu layangan.
Ia mengaku, bahwa dalam sebulan mampu terjual sebanyak 50 sampai 70 layangan, dengan berbagai ukuran.
Irfan menambahkan, semenjak bisa usaha sendiri meskipun dari layang-layang, namun kini mereka bertiga sudah tidak lagi meminta uang saku kepada orang tua.
“Alhamdulillah membuahkan hasil dari menjual layangan. Bahkan, kami bisa membantu orang tua di rumah, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias Jenis Alocasia Paling Dicari Banyak Orang di Tahun 2021
Berita Terkait
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Wild Ambition Bloom, Drama China Baru Bertema Bisnis
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri