SuaraJabar.id - Baban Bahtiar (37) kembali ke Pasar Induk Caringin Kota Bandung setelah menjalani hukuman dalam kasus penganiayaan.
Selepas ia diciduk polisi, kekuasaan preman di Pasar Induk Caringin beralih ke Hermanto alias Debal.
Baban pun mengirimkan video ancaman pada Debal agar segera menyingkir atau memberikan kembai kekuasaan padanya.
Herman menerima video ancaman itu pada 16 September 2021 lalu. Ia tak terima dengan keinginan Baban yang ingin kembali berkuasa di Pasar Caringin.
Herman pun mengumpulkan teman-temannya, ia berencana menghampiri Baban.
Herman pun beranjak ke Pasar Caringin dari rumahnya. Setibanya di pasar, ia bertemu dengan Rian. Herman bercerita kepada Rian terkait dengan video ancaman Baban. Setuju dengan ajakan Herman, Rian pun lalu mengambil sebilah golok.
Herman dan Rian pun, lalu beranjak mencari teman mereka lainnya yang berada di sekitaran pasar.
Singkat cerita, hari sudah gelap. Herman dan Rian pun sudah berkumpul dengan tujuh orang lainnya.
Mereka di antaranya Caca Cahyadi, Ujang Nurjaman, Ecep Suarsana, Ivan, Gerbul, Bram dan Rian. Beberapa di antara mereka telah membawa senjata tajam jenis golok.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Bandung yang Instagramable
Setelah berkumpul, Herman menceritakan soal adanya ancaman dari Baban. Isi video itu, Baban berencana untuk melukai Herman dan beberapa orang temannya. Diduga, hal itu dilakukan Baban untuk kembali menguasai Pasar Caringin.
Herman pu lalu memberikan arahan kepada teman-teman itu, untuk mencari keberadaan Baban. Mereka pun berpencar. Tak lama, salah seorang dari mereka, melihat Baban tengah berada di salah satu los di Pasar Caringin.
Saat itu, Baban tengah duduk di salah satu kendaraan roda dua. Mendapat informasi itu, Herman cs pun lalu menghampiri Baban. Salah seorang dari mereka langsung menarik leher Baban dari belakang.
Baban pun kemudian diseret ke los Blok B2. Disana Baban dikeroyok oleh Herman cs. Korban Baban sempat beberapa kali dibacok dan dibanting menggunakan benda tumpul seperti kursi.
Tak hanya dibacok, tubuh Baban juga di tusuk di beberapa bagian. Dalam keadaan tak berdaya, Herman cs pun, melepaskan Baban dan meninggalkannya.
Dalam kondisi telungkup, Baban sempat berdiri bahkan berjalan menyebrang ke blok H. Namun dirinya tak kuat lagi menahan sakit, lalu tubuhnya pun rubuh. Saat Baban tersungkur, beberapa pedagang melihat kondisi Baban sudah penuh luka.
Para pedagang pasar itu pun berinisiatif membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun sayangnya nyawa Baban tak tertolong lagi.
Tak berapa lama setelah kejadian itu, polisi berhasil menangkap para pelaku. Ada enam orang yang diamankan. Tiga lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Detik-detik tewasnya Baban pun, terekam jelas, saat Unit Reskrim Polsek Babakan Ciparay, melakukan rekonstruksi di halaman Mapolsek, Rabu (3/11/2021).
Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Sumiatun mengatakan setelah digelar rekontruksi, pihaknya segera melengkapi berkas para tersangka tersebut, agar segera disidangkan.
"Motif para pelaku ini, karena tidak terima atas ancaman dari korban," kata Sumi.
Sumi menyebut, dalam kasus ini para tersangka disangkakan pasal 170 ayat dua huruf 3e, tentang penganiayaan bersama-sama yang mengakibatkan tewasnya seseorang. Para tersangka terancam hukuman 12 tahun penjara.
Dalam kasus ini, polisi amankan lima bilah golok, dan potongan pakaian korban Baban, saat dieksekusi oleh para pelaku.
Kontributor : Cesar Yudistira
Tag
Berita Terkait
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Thom Haye Debut di Persib Bandung dengan Kondisi Tidak 100 Persen Fit
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Merasa Pemerintah 'Digoyang', Relawan Prabowo Beri Sinyal Keras untuk Lawan Politik
-
Tegas! Ini 4 Pesan Politik Keras untuk Prabowo di Apel Kebangsaan 20 September
-
Jelang Apel Kebangsaan: Ribuan Relawan Siap Bentengi Prabowo, Desak Presiden Copot Menteri Tak Loyal
-
Isi Video Pendek Presiden Prabowo yang Dikritik Penonton Film Bioskop
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur