Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 05 November 2021 | 15:25 WIB
Ritual Larung di pantai Barat Pangandaran, Jabar. [HR Online]

SuaraJabar.id - Tahun 2021 ini bukan tahun yang menggembirakan bagi pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran. Belum berakhirnya pandemi Covid-19 dengan konsekuensi lahirnya sejumlah pembatasan, menurunkan angka kunjungan wisatawan ke Pangandaran.

Seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran bahkan sempat ditutup selama dua bulan pada tahun 2021 ini.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Dadan Sugita membenarkan penurunan jumlah wisatawan ke Pangandaran.

Ia menyebut, sejak awal Januari 2021 tingkat kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran sangat rendah lantaran adanya wabah Covid-19.

Baca Juga: Pangandaran Siap Jadi Tuan Rumah Event Jabar International Marathon

“Dengan diberlakukannya PSBB dan dilanjutkan dengan PPKM tentu sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan,” ujar Dadan, Kamis (4/11/2021).

Meski demikian, jumlah kunjungan wisatawan ke Pangandaran selama tahun 2021 sudah mencapai 2.547.076.

“Itu jumlah kunjungan ke seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran,” katanya.

Obyek wisata pantai Pangandaran kata dia masih menjadi penyumbang jumlah kunjungan terbanyak dengan 1.821.217 pengunjung, kemudian Pantai Karapyak 294.735 orang.

Pantai Batukaras sebanyak 290.846 orang dan Pantai Batuhiu sebanyak 99.187 orang. Sementara Green Canyon sebanyak 41.091 orang,” pungkas Dadan.

Baca Juga: Pelaku Wisata di Pantai Selatan: Pengunjung Berkurang karena Aturan Ganjil Genap

Load More