SuaraJabar.id - Kabupaten Purwakarta masih harus menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 karena vaksin warga lanjut usia (lansia) masih rendah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa pemerintah daerah terus berusaha mengendalikan penularan COVID-19, termasuk menggencarkan vaksinasi.
Ia mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada wilayah kecamatan di Purwakarta yang berada di zona merah, atau zona risiko penularan tinggi.
Selain itu, menurut dia, angka penularan COVID-19 sudah menurun dan angka kematian akibat penyakit tersebut sudah nol.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta yang diterima di Bogor, Sabtu (6/11/2021), cakupan vaksinasi warga lanjut usia (di atas 60 tahun) di Purwakarta baru 29,60 persen.
Menurut data pemerintah, warga lanjut usia (lansia) yang menjadi target vaksinasi di kabupaten itu sebanyak 67.382 orang. Vaksinasi dosis pertama baru dilakukan pada 19.942 warga lansia (29,60 persen) dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 10.634 warga lanjut usia (15,78 persen).
Pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 5.472 orang atau 130,13 persen dari target vaksinasi sebanyak 4.205 orang, vaksinasi dosis kedua telah dilakukan pada 5.154 orang atau 122,57 persen dari target, dan vaksinasi dosis ketiga sudah dilakukan pada 3.149 orang atau 74,89 persen dari target.
Petugas publik yang menjadi sasaran vaksinasi di Purwakarta tercatat 34.322 orang dan vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 97.202 orang (283,21 persen) dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 72.060 orang (209,95 persen).
Sasaran vaksinasi pada kelompok masyarakat rentan dan umum di kabupaten itu tercatat 568.207 orang. Vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 311.892 orang (54,89 persen) dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 178.963 orang (31,50 persen).
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama baru dilakukan pada 6.085 orang atau 5,92 persen dari total sasaran sebanyak 102.715 orang dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 5.264 orang atau 5,12 persen dari sasaran.[Antara]
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Edukatif! Ekskul MMBC SMA Negeri 1 Purwakarta Garap Film Pendek Tema Bersedekah
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI