Serdadu Belanda pun semakin beringas. Salah satu yang diingatnya ketika itu ada rumah seorang pemuka agama yang disantroni rumahnya.
"Nuju solat subuh ajengan (lagi salat subuh pemuka agama) digedor. Pas dibuka panto, diseret digorok sama mertuanya (Dibuka pintu, diseret, digorok dengan mertuanya)," kisah Emak Ani.
Suasana di kampungnya semakin mencekam. Warga yang ketakutan terus berteriak histeris.
Tak ada perlawanan berarti ketika itu, sebab kedatangan serdadu Belanda itu bak serangan fajar dengan bersenjata lengkap.
Melawan sedikit, siksaan hingga pembunuhannya yang diterima warga.
Baca Juga: Cium Bau Mencurigakan, Petugas Kebersihan Terkejut Temukan Ini di Gorong-gorong
"Kalau melawan disika lalu dibunuh. Ada yang kepalanya diinjak, lalu ditembak," ucap Emak Ani.
Sementara Ani kecil dibawa orang tuanya yang bersembunyi bersama warga kampung lain di kebun bambu pinggir sisi sawah, sehingga ia masih hidup hingga Indonesia merdeka.
Peristiwa keji tersebut tetap dikenang dengan pendirian Tugu Perjuangan Rakyat Cipongkor di lokasi kejadian. Tugu itu berbentuk bambung runcing itu berada di sebuah pelataran yang tinggi.
Pada tugu tertulis keterangan peresmiannya, 20 Januari 1984 oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bandung H Sani Lupias Abdurrachman yang tepat berada di dekat rumah yang kini ditinggali Emak Ani.
Tak hanya tugu, tembok pelatarannnya juga dihiasi relief atau pahatan yang menggambarkan secara singkat adegan eksekusi yang terjadi puluhan tahun lalu.
Baca Juga: Kembali ke Timnas Indonesia, Ezra Walian Apresiasi Persib Bandung
Di antaranya ada sosok yang tangannya terikat membelakangi sosok dengan kepala mengenakan baret dan menodongkan senjata api.
Ada pula pahatan sosok dengan mimik menjerit sambil memegangi dadanya yang terluka.
Berita Terkait
-
5 Kolam Renang di Bandung Wisata Air untuk Libur Lebaran
-
Jurnalis Belanda Bandingkan Liputan Sepak Bola di Indonesia dan Eropa: Luar Biasa deh Pokoknya
-
Mantap! Legenda Belanda Kasih Selamat Nova Arianto Timnas Hajar Negara STY
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?