SuaraJabar.id - Aktivitas belajar mengajar di SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (15/11/2021) masih lumpuh setelah diterjang banjir bercampur lumpur.
Setelah diterjang banjir bandang saat hujan deras pada Sabtu (13/11/2021) malam, seluruh ruangan nyaris terdampak sehingga harus dibereskan dan dibersihkan terlebih dahulu.
Ruangan yang paling parah terdampaknya adalah ruangan komputer. Dinding ruangan jebol diterjang banjir sehingga menyebabkan sebanyak 35 unit komputer rusak hingga tidak bisa diperbaiki lagi, sedangkan 20 ruangan lainnya terendam lumpur.
Kepala SMAN 1 Lembang, Suhendiana Noor mengungkapkan, akibat dampak bencana tersebut, pihaknya mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 400 juta. Jumlah itu meliputi kerusakan komputer dan bangunan.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Anak Buah Klaim Berhasil Penuhi Target Anies Enam Jam Surut
"Untuk komputer yang rusak kurang lebih kerugiannya Rp 200 juta, tambah bangunan dan taman Rp 200 juta. Jadi, kerugiannya diperkirakan Rp 400 juta," ungkap Suhendiana saat ditemui di SMAN 1 Lembang, Bandung Barat, Senin (15/11/2021).
Pihaknya kata dia, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mengajukan perbaikan ruangan dan penggantian 35 komputer yang rusak karena sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
"Mereka sudah merespons, dan pak kadis juga menghubungi kita masalah keadaan dan sebagainya, terus kita juga sudah memberikan laporan," kata Suhendiana.
Dari Pemkab Bandung Barat Bandung Barat seperti petugas BPBD dan DPUPR, kata dia, sudah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan terkait dampak dari banjir bandang tersebut.
"Dari Pemda KBB, BPBD, dan Dinas Pendidikan (Jabar) sudah kesini untuk mendata. Bantuan juga sudah dikirimkan untuk membersihkan air di halaman yang masih terendam lumpur," ucapnya.
Baca Juga: Banjir Susulan Diprediksi Terjadi di Aceh Utara
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang tersebut setelah turun hujan deras akibat drainase di daerah yang paling atas tidak berfungsi optimal hingga menyebabkan air meluber dan langsung masuk ke lingkungan sekolah.
"Air masuk ke BIB dengan ketinggian selutut, jadi walupun disana kebun, air tidak bisa tertampung," ujar Suhendiana.
Akibat air tidak tertampung, kata dia, airnya langsung menerjang benteng hingga airnya masuk ke sekolah dan menjebol ruangan komputer. Akibatnya, puluhan komputer rusak karena terendam genangan air bercampur lumpur.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
-
Detik-Detik Banjir Catalonia: Upaya Penyelamatan Berlanjut Pasca Tragedi Valencia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan