SuaraJabar.id - Macan kumbang penghuni hutan di pegunungan yang berada di dekat daerah Dusun Nanggela, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis turun gunung.
Macan kumbang tersebut turun gunung dan masuk ke pemukiman warga. Mereka kemudian memangsa ternak domba milik warga.
Tak ayal, warga di daerah tersebut pun resah. Menurut pengakuan kepala dusun setempat, macan kumbang yang turun gunung tersebut telah menyebabkan sembilan domba milik warganya tewas.
“Dari sembilan ekor domba tersebut sebagian ada yang di makan dan sebagiannya lagi ditinggalkan dalam keadaan mati,” ujar Tatang Saprudin Kepala Dusun Nanggela Desa Sandingtaman, Senin (15/11/2021).
Turunnya macan kumbang dari gunung lanjut Saprudin, membuat warga resah.
“Selain memangsa ternak domba maupun ternak lainnya warga khawatir macan kumbang itu dapat membahayakan dan mencelakai orang,” katanya.
Dengan adanya kejadian ternak domba yang dimangsa macan, pihak pemerintah Desa Sandingtaman langsung melaporkan kejadian tersebut ke BKSDA.
Meski para peternak tidak menuntut kerugian, namun para peternak yang berada di Dusun Nanggela meminta agar BKSDA Kabupaten Ciamis bisa mengembalikan lagi macan kumbang ke habitatnya.
Warga juga meminta solusi keamanan dari BKSDA seperti apa.
Baca Juga: BKPH Bersama Warga Jaga-jaga Usai Anak Gajah Terjerat di Aceh Jaya
“Selama keberadaan kandang domba maupun kambing tidak disertai pagar pelindung, maka tidak menutup kemungkinan ternak warga jadi sasarannya,” jelas Saprudin.
Udin salah seorang warga mengatakan, turunnya macan kumbang ke wilayah pemukiman penduduk lantaran habitatnya terganggu.
“Habitatnya macan kumbang terganggu, ketersediaan pakannya berkurang sehingga turun ke pemukiman memangsa ternak domba warga,” ungkap Udin.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi agar binatang buas tidak turun gunung dan betah di habitatnya, maka harus hindari perburuan liar.
“Juga harus ada pagar pengaman dengan kawat berduri di setiap kandang yang rawan terancam binatang buas,” katanya.
Berita Terkait
-
Bidikan Kemenangan ke-5 Persija Jakarta, Macan Kemayoran Puji Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
5 Shio Paling Beruntung dalam Cinta Hari Ini 29 Oktober 2025, Asmara Lagi Manis!
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
-
4 Fakta Mengejutkan Macan Tutul di Hotel Bandung, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Depok Lawan Predator! Dinkes Bekali Nakes Jurus Khusus Tangani Korban Kekerasan dan TPPO
-
Gedung Sate Ganti Wajah ala Candi Rp3,9 Miliar
-
Tega Sunat Dana Pelajar, Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon Resmi ke Meja Hijau
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini
-
Kesaksian Pilot Eko Saat Mesin Pesawat Mati di Langit Karawang: Tiba-tiba Loss Power