SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sudah berkirim surat ke setiap kabupaten dan kota di Jabar untuk meningkatkan status kebencanaan.
Hal itu merujuk pada aktivitas kebencanaan di Jawa Barat yang meningkat di tengah musim penghujan ini.
Bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor terjadi di beberapa daerah, seperti Cimahi dan Bandung Barat.
"Saya sudah mengeluarkan surat ke seluruh bupati dan wali kota agar siaga 1 sampai Maret," kata Ridwan Kamil saat meninjau dampak banjir bandang di SMAN 1 Lembang, Bandung Barat pada Selasa (16/11/2021).
Ia mengatakan potensi ketidakstabilan cuaca dan La Nina hingga mengakibatkan curah hujan tak bisa diprediksi meningkatkan risiko bencana yang bahkan sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca Juga: Menpora: Jawa Barat Diutamakan dalam Desain Besar Olahraga Nasional
La Nina merupakan fenomena udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
"Contohnya kemarin di daerah Bandung Utara, selama 50 tahun enggak ada apa-apa daerahnya tapi lalu longsor," terang Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Kang Emil mengatakan bencana hidrometeorologi yang mengintai masyarakat di Jawa Barat terbagi menjadi dua, yakni bencana longsor dan banjir bandang.
"Saya titip BPBD daerah selain waspada di titik bencana juga saat hujan patroli untuk melihat mana genangan dan telusuri sumbernya. Kalau sudah surut susah cari titik meluapnya," terang Kang Emil.
Menghadapi ancaman bencana longsor, banjir bandang, serta potensi bencana lainnya, Kang Emil mengaku Provinsi Jawa Barat sudah siap dari segi anggaran maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga: Akses Jalan di Kulon Progo Tertutup Longsor
"Provinsi (Jawa Barat) anggaran siap dan SDM juga siap. Ibarat main bola, persiapan sudah dan sekarang tinggal bermainnya. Jangan lengah terkecoh oleh lawan yaitu si bencana," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Puncak Bogor Mencekam! Banjir Deras Landa Jalan Raya, Pengendara Motor Bertumbangan
-
Dedi Mulyadi Lantik Pejabat Pemprov Jabar di Kolong Tol Cileunyi, Tuai Pro dan Kontra
-
Viral Lagi! Dedi Mulyadi Mencak-mencak saat Ribut Mulut dengan Sopir Truk: Anda Punya Mata Gak?
-
Tante Ernie Didekati Pejabat yang Suka Pamer Kemesraan dengan Istri, Warganet Tebak Nama Ini
-
Rahasia Modifikasi Cuaca BMKG: Ini Cara Mereka Kendalikan Hujan
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi