SuaraJabar.id - Akun media sosial milik Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden tiba-tiba memasang pengumuman menjual akun tersebut di IG Stories mereka pada akhir pekan lalu.
"Halo, akunnya dijual. Aktivitasnya sangat bagus. Untuk membeli akun, tulis saya melalui DM," keterangan yang tertera di instagram, Sabtu (13/11/2021).
Usut punya usut, pengelola Kebun Binatang Bandung menyebutkan jika akun Instagram mereka diretas oleh orang tak dikenal.
Pengelola tengah mengupayakan agar instagram tersebut bisa pulih kembali dan dapat digunakan.
Baca Juga: Instagram Bermasalah? Cukup Goyangkan Ponsel untuk Melaporkan
"Instagram bonbin dibajak lewat email. Email dibajak terus menguasai IG dijual. (Saat ini) Dalam usaha memulihkan udah 14 ribu (follower), lumayan," kata Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii,saat dihubungi via ponselnya, Kamis (18/11/2021).
Sementara ini, ia meminta masyarakat untuk tidak mengikuti atau unfollow akun instagram yang dibajak dan mengikuti akun baru yaitu @official_bazoga. Pihaknya khawatir instagram yang diretas digunakan untuk pengumpulan dana.
"Selama ini kami pergunakan Ig tersebut untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dalam rangka bantuan pakan selama pandemi," ujarnya.
Sebelumnya, pengelola Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga) memutuskan untuk membuka sumbangan untuk pakan satwa.
Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pakan untuk 850 ekor satwa yang ada di tempat itu.
Baca Juga: Daftar Tema Konten Reels yang Paling Digemari Pengguna Instagram Indonesia
Keputusan membuka donasi untuk pakan ratusan satwa itu dilakukan ketika kebun binatang tersebut harus ditutup seiring adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
"Kita buka terus (sumbangan pakan) sampai kondisinya membaik," ujar Marketing Communication Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi'i saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/8/2021).
Seperti yang sudah-sudah, keharusan menutup operasional bagi pengunjung sangat memukul pendapatan Kebun Binatang Bandung. Sementara kebutuhan operasional merawat dan memelihara satwa tidak boleh ikut terhenti.
Pria yang akrab disapa Aan itu mengatakan, ketersediaan anggaran untuk pengadaan pakan ratusan satwa di kebun binatang yang terletak di Jalan Tamansari, Kota Bandung itu semakin menipis.
Setiap bulannya, setidaknya pengelola harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 350 juta hanya untuk pakan satwa.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
WhatsApp Anda Diretas? Jangan Tunda Lakukan Hal Ini
-
Postingan Terbaru Nicholas Saputra Bikin Heboh, Pose Bertelanjang Dada di Sungai
-
Meta Kenalkan Teknologi AI Khusus UMKM Indonesia, Apa Keunggulannya?
-
Kim Ga Ram Buka Instagram Usai Tiga Tahun Tinggalkan LE SSERAFIM, Isyaratkan Kembali?
-
Paus Leo Bikin Akun IG: Belasan Juta Follower dalam Sehari!
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI