SuaraJabar.id - Satu rumah milik warga di RT 06/24 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi jebol saat hujan deras mengguyur pada Jumat (19/11/2021). Akibatnya, air yang mengalir di sungai dekat rumah tersebut mengalir deras membanjiri pemukiman.
Peristiwa rumah yang jebol tersebut terjadi setelah tertimpa Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kompleks Puri Cipageran, Kelurahan Cipageran. Imbasnya, air dari aliran sungai disamping TPT itu mengalir melalui rumah warga hingga membanjiri permukiman.
Lurah Cipageran Rully Sulfanorida mengatakan, material dinding rumah dan TPT tersebut kemudian menutup saluran air, sehingga airnya malah meluap ke pemukiman warga.
"Akibat debit air tinggi saat hujan tadi, kirmir ambruk kemudian menimpa dinding rumah warga sampai jebol juga. Materialnya menutup saluran air kemudian air berbelok ke rumah tersebut dan membanjiri permukiman," katanya kepada.
Meski kini berangsur surut, namun satu rumah tersebut tidak bisa dihuni untuk sementara waktu sebab mengalami kerusakan parah. Beruntung air tak sampai masuk ke rumah warga lainnya hanya membanjiri jalan di permukiman tersebut.
Saat ini pihaknya juga langsung melakukan penanganan sementara dengan normalisasi aliran sungai dari material TPT yang menghalangi laju air. Kemudian mengarahkan air ke saluran supaya tak membanjiri permukiman.
"Kita alihkan airnya supaya tidak masuk ke pemukiman. Dengan kondisi ini kita langsung upayakan perbaikan sementara," ucap Rully.
Pihaknya juga menyebut, perbaikan perlu menyeluruh lantaran retakan TPT yang ambruk memanjang sehingga berpotensi terjadi kerusakan tambahan mengingat cuaca ekstrem masih terjadi.
"Kirmir ini retak memanjang, bisa jadi retakan bertambah lagi. Jadi perlu perbaikan langsung," tegas Rully.
Baca Juga: 300 Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir, Warga Masih Bertahan di Rumah
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?