SuaraJabar.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Jawa Barat memastikan akan melibatkan perwakilan buruh dalam pembahasan upah munimum kota atau UMK 2022.
Besaran UMK Banjar 2022 sendiri bakal dibahas bersama Dewan Pengupahan Kota (Depoko).
Kepala Disnaker Kota Banjar Asep Tatang Iskandar mengatakan, UMK di Kota Banjar akan naik. Meskipun angka kenaikannya tidak begitu signifikan.
Bisa jadi, kenaikan tersebut karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Kenaikan tersebut sebesar Rp 1.841.487, atau naik 1,72 persen dari tahun 2021.
Kenaikan UMP tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat, Nomor 561/Kep.717-Kesra/2021, Tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Menurut Tatang, kenaikan UMK tersebut karena menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36/2021, untuk besaran UMK itu harus berada di atas UMP.
“Berdasarkan PP yang terbaru itu, UMK Kota Banjar naik sedikit. Nggak banyak, tapi memang ada kenaikan,” kata Asep Tatang, Minggu (21/11/2021).
Namun begitu, terkait bocoran berapa jumlah besaran angka pasti kenaikan UMK untuk tahun 2022 tersebut, pihaknya belum bisa menyebutkan nilai.
Hal itu karena untuk kenaikan UMK baru akan dibahas bersama Dapenko Banjar sebelum 25 November 2021.
Baca Juga: Minta UMP Naik 10 Persen Cuma Dikabulkan 1,72 Persen, Buruh Kecewa pada Ridwan Kamil
“Untuk besarannya berapa yang akan kami usulkan ke pemerintah kota, nanti akan dibahas saat rapat bersama Depeko. Yang jelas ada kenaikan,” katanya.
Berita Terkait
-
Road Trip Jawa Barat Budget 70 Juta? Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas yang bisa Jadi Andalan
-
Heboh! Dedi Mulyadi Dikritik Lapangan Kerja, Balas dengan Sindiran Matematika Warga Jabar
-
Namanya Dicatut untuk Pungli di Cianjur, Dedi MulyadiGeram:Jangan Eksploitasi Warga!
-
Anak Tuyul Dan Ancaman KPK: Lisa Mariana Tak Terima Hasil DNA, Serang Balik Ridwan Kamil
-
Dituding Incar Harta Ridwan Kamil, Tangis Lisa Mariana Pecah: Bukan Masalah Warisan, Gua Gak Lumpuh
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?