SuaraJabar.id - Ganjar Pranowo dan Puan Maharani mendapat dukungan dari puluhan santri di pondok pesantren yang berlokasi di Ciawi, Kabupaten Bogor untuk maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Puluhan santri di pondok pesantren tersebut mendeklarasikan dukungan pada Ganjar dan Puan karena menilai keduanya mewakili kaum agamis dan nasionalis.
"Kita mengakomodir suara di arus bawah terkait dukungan Ganjar-Puan untuk maju sebagai Presiden dan wakil presiden RI, makanya kami laksanakan deklarasi perdana ini, tetap untuk keputusan itu ada di Ibu Megawati sebagai Ketum PDIP," ungkap Ketua Umum Front Ganjar-Puan (FGP) Timur Kiemas usai deklarasi di Ciawi, Bogor, Minggu (21/11/2021) dikutip dari Antara.
Adik Taufik Kiemas itu menyebutkan bahwa deklarasi duet politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serupa akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FGP provinsi lain.
Deklarasi dukungan para santri tersebut dipimpin oleh Panglima DPD FGP Jabar, Ustaz Taslim Hidayatullah. Usai deklarasi menurutnya jajaran pengurus serta relawan akan melakukan langkah-langkah taktis yang dibutuhkan.
"Usai deklarasi, kami akan melakukan langkah taktis dan konkret, di mana kami akan menyosialisasikan pasangan bakal calon presiden-wakil presiden ini ke tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh lainnya di Provinsi Jawa Barat," kata Ustaz Taslim.
Menurutnya, Ganjar Pranowo merupakan sosok santri dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Puan Maharani seorang nasionalis kakeknya, Soekarno.
"Kami mendeklarasikan pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani ini karena merupakan aspirasi dari masyarakat akar rumput, bakal calon presiden dan wakil presiden ini mewakili kaum agamis dan nasionalis," tuturnya.
Baca Juga: Pengendara Wajib Waspada Jika Melewati Jalur Puncak Bogor dan Cianjur
Berita Terkait
- 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
 - 
            
              Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
 - 
            
              Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK