SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bakal melobi pemerintah pusat agar objek wisata wilayah mereka dapat tetap buka meski akhir tahun nanti PPKM Level 3 bakal diterapkan kembali.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya bakal menyurati langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait keinginan untuk membuka objek wisata saat Natal dan Tahun Baru.
"Kami mencoba negosiasi. Kalau level 3 berarti pariwisata engga buka, itu yang kasian," kata Hengky di Pemkab Bandung Barat pada Senin (22/11/2021).
Seperti diketahui, pemerintah pusat bakal menerapkan kembali PPKM Level 3 mulai 22 Desember mendatang untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Hengky mengatakan, penerapan PPKM Level 3 tersebut bakal berimbas pada sektor wisata yang harus menghentikan aktivitasnya. Padahal sektor tersebut baru bergeliat kembali saat ini.
"Saya lebih fokus ke pariwisata, karena kita sudah ingin mulai bangkit, tiba-tiba libur Natal dan tahun baru semua di level 3 kan," ujar Hengky.
Hengky menegaskan, jika diberikan kewenangan membuka kawasan wisata pihaknya bakal menjamin penerapan protokol kesehatan COVID-19 diterapkan dengan baik. Pihaknya juga bekerjasama dengan unsur TNI dan Polri serta unsur terkait lainnya.
"Kita sudah menerapkan prokes yang ketat. Bahkan setiap tempat wisata kita dorong untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi," sebut Hengky.
Dirinya melanjutkan, jika nantinya kawasan wisata ditutup setidaknya ada 4000 orang yang terdampak secara ekonomi karena kehilangan sumber mata pencaharian.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Hotel Instagramable di Jogja untuk Liburan Tahun Baru 2022, Foto Yukkk...
"Termasuk kita akan berlakukan ganjil genap agar mobilitas masyarakat dapat diteka saat nataru," pungkasnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat berkunjung ke Kota Cimahi pada Senin (22/11/2021) berharap objek wisata diberikan keringanan untuk tetap dibuka meski akan diterapkan PPKM Level 3.
"Mudah-mudahan enggak perlu ada kebijakan harus menutup. Jadi sekarang kita masih tunggu regulasinya. Karena kan kita sudah ada yang level 1 dan level 2, kemudian diserempakan level 3," tegas Yana.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Harga Skuat Klub Peserta Indonesia Super League, Mana yang Paling Mahal?
-
Dipuji Pelatih Western Sydney, Ini Reaksi Beckham Putra Nugraha
-
Pemain Persib Menghilang 2 Hari Jelang Super League, Bojan Hodak Buka Suara
-
5 Klub Super League dengan Market Value Termahal di Musim 2025/2026
-
Striker Asing Persib Bandung Alami Cedera Interkostal, Butuh Waktu 2 Minggu untuk Pulih
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Ibu dan Bayi yang Viral
-
4 Fakta Terbaru Ledakan Pertamina Subang: Ribuan Rumah Tanpa Gas Hingga Janji Ganti Rugi
-
Ibu dan Bayi Ditahan Viral, Publik: Sudah Bener Kibarkan Bendera One Piece
-
Ledakan Pertamina di Subang Tak Hanya Melukai Pekerja, Dampaknya Meluas ke Lingkungan
-
Jurus Cerdas Pilih Blender Serbaguna untuk Dapur Minimalis