SuaraJabar.id - Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Barat. Sejarah Kabupaten Bandung Barat perlu diketahui karena memiliki nilai tersendiri dalam perjalanan munculnya daerah tersebut.
Kabupaten Bandung Barat merupakan wilayah hasil pemekaran dari Kabupaten Bandung. Bandung Barat secara sah menjadi kabupaten atau memiliki pemerintahan sendiri pada tahun 2007 silam.
Namun dalam sejarahnya, wacana pemekaran Kabupaten Bandung Barat sudah muncul sejak 1990.
Hal itu ditandai denga adanya SK Gubernur Jawa Barat No.30/1990 tentang Pola Induk Pengembangan Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dalam Jangka Panjang yang Menyatakan Rencana Penataan Daerah Tingkat I di Jawa Barat dari 24 menjadi 42 Daerah Tingkat II.
Baca Juga: Upah Minimum 2022 Tak Sesuai Ekspektasi, Ridwan Kamil Ajak Buruh Lakukan Ini
Wacana pemekaran semakin kuat dengan munculnya UU No.22/1999 tentang Pemerintah Daerah yang Merubah Sscara Mendasar UU No.5/1974.
Pada saat itu juga muncul Keputusan DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung No.5, 21 Jul8 1999 tentang Persetujuan Awal terhadap Pemekaran Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.
Proses pemekaran Kabupaten Bandung Barat tertunda dan dihentikan dahulu. Sebab pada saat itu ada wacana Cimahi menjadi daerah otonom. Dan pada akhirnya Kota Cimahi terbentuk pada 2001.
Meski pembentukan Kota Cimahi dilakukan, proses pembentukan Kabupaten Bandung Barat terus dilakukan. Pada saat itu ada pembentukan Forum Pendukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Bandung Barat (FP3KB).
Wacana pemekaran Bandung Barat semakin menguat dengan ditandai semakin meningkatnya dinamik politik. Pemekaran mendapat dukungan dari banyak pihak dan berbagai kalangan.
Baca Juga: 19 Desa di Jawa Barat Masuk Daerah Risiko Tinggi Bencana
Mulai dari YP2M, LSM, tokoh masyarakat dan sejumlah kelompok atau organisasi masyarakat. Bahkan pada 6 Agustus 2000 mereka mengadakan rapat akbar.
Berita Terkait
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang