SuaraJabar.id - Memiliki banyak marketplace memang bisa memenuhi memory di HP, sehingga kamu bisa menghapusnya. Begini cara hapus akun Tokopedia yang cukup mudah.
Cara hapus akun Tokopedia pun tidak terlalu sulit. Kamu cukup mengikuti langkah-langkah berikut seperti dilansir dari tokopedia.com.
1. Buka aplikasi Tokopedia dan login akun milikmu.
2. Ketuk menu Akun dan pilih menu Pengaturan.
3. Pilih menu Toko dan klik pada opsi menu Informasi.
4. Klik opsi Atur pada menu Status Toko, lalu pilih Tutup Toko Sekarang.
5. Atur jadwal tutup toko sesuai yang kamu inginkan serta tuliskan alasanmu pada bagian Catatan.
6. Klik Simpan.
Setelah langkah tersebut selesai dilakukan toko akan tertutup secara otomatis. Kendati demikian, Tokopedia menambahkan catatan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan menutup toko sebagai berikut.
Baca Juga: Kasus Driver Ojol Bawa Kabur Laptop Seharga Rp67 Juta, Tokopedia Kembalikan Dana Pembeli
Proses penutupan Tokopedia hanya bisa dilakukan ketika sudah tidak ada lagi transaksi berjalan di toko kamu. Selain itu akunmu juga tidak diperbolehkan memiliki tanggungan cicilan online.
Data berupa email atau nomor handphone dari akun yang sudah dihapus tidak dapat digunakan kembali atau didaftarkan pada akun lainnya. Terakhir, pastikan sebelum melakukan penutupan kamu sudah menghabiskan saldo Tokopedia, saldo reksadana, dan saldo emas yang kamu miliki. Setelah kondisi ini terpenuhi kamu bisa menghapus akunmu sampai batas waktu tertentu untuk kemudian diaktifkan kembali.
Tidak Bisa Dihapus Permanen
Hingga saat ini akun Tokopedia tidak bisa dihapus secara permanen. Penghapusan akun lebih mengarah pada menonaktifkan akun sampai batas waktu tertentu untuk kemudian diaktifkan kembali.
Namun, apabila kamu menghendaki akun dihapus secara permanen kamu bisa menghubungi kontak layanan pelanggan Tokopedia melalui tokopedia.com/help. Demikian cara menonaktifkan akun Tokopedia.
Apabila setelah dinonaktifkan akun mengalami kendala saat dibuka maka langkah yang bisa ditempuh adalah mengecek kemungkinan apa yang terjadi pada akunmu. Bisa jadi akunmu terlibat dalam penipuan, manipulasi data, limitasi akun, atau aktivitas tidak wajar lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana