Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 November 2021 | 17:17 WIB
Taman dan ciri khas Kabupaten Purwakarta. (suara.com/Dendi Afriyan)

SuaraJabar.id - Ada satu daerah di antara Kota Jakarta dan Kota Bandung yang menjadi salah satu sumber air di Propinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Daerah tersebut adalah Kabupaten Purwakarta. Sebab di kabupaten ini terdapat salah satu waduk tertua dan terbesar di Indonesia, yakni waduk Jatiluhur. Dari waduk inilah sejumlah daerah mendapatkan air untuk pertanian dan segala kebutuhan lainnya, seperti Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan tentunya DKI Jakarta.

Laman purwakartakab.go.id menulis, nama Purwakarta memiliki arti tempat yang mulai ramai. Purwakarta terdiri dari dua kata yakni purwa yang berarti permulaan dan karta yang berarti ramai atau hidup. Posisinya sangat strategis, yakni berada di antara Ibu Kota Negara Indonesia (Jakarta) dan Ibu Kota Propinsi Jawa Barat (Bandung).

Sejarah Kabupaten Purwakarta

Secara administratif, Kabupaten Purwakarta berdiri 1950. Laman westjavainc.org menulis, sebelumnya Purwakarta adalah bagian dari Kabupaten Karawang. Namun pada 1949, kabupaten tersebut dibagi dua wilayah, yakni Karawang Timur dan Karawang Barat, berdasaran Surat Keputusan Wali Negeri Pasundan Nomor 12.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Diingatkan untuk Jangan Sombong dan Heboh Sendiri

Pada 1950, keluar Undang-undang nomor 14 tahun 1950, tentang pembentukan daerah kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat. Isinya adalah pemecahan wilayah Kabupaten Karawang menjadi dua bagian, yakni Karawang Barat dan Karawang Timur. Dan dalam undang-undang tersebut juga ditetapkan Karawang Timur menjadi Kabupaten Purwakarta dan Karawang Barat menjadi Kabupaten Karawang.

Namun secara De Jure, Kabuapaten Purwakarta berdiri pada 1968, berdasarkan Undang-undang No. 4 tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang,

Sejak itu hingga kini Kabupaten Purwakarta sudah dipimpin oleh sembilan Bupati, mereka adalah:

  1. RH Sunaryo Ronggowaluyo, masa jabatan 1968 - 1969
  2. RA Muchtar, masa jabatan 1969 - 1979
  3. RHA Abubakar, masa jabatan 1979 - 1980
  4. Mukdas Dasuki, masa jabatan 1980 - 1982
  5. RHA Abubakar, masa jabatan 1982 - 1983
  6. Soedarna TM, masa jabatan 1983 - 1993
  7. Bunyamin Dudih, masa jabatan 1993 - 2003
  8. Tubagus Lily Hambali Hasan, masa jabatan 2003 - 2008
  9. Dedi Mulyadi, masa jabatan 2008 - 2018
  10. M Taufiq Budi Santoso (Pejabat sementara), masa jabatan 14 Maret 2018 - 20 September 2018
  11. Anne Ratna Mustika, masa jabatan 10 September 2018 - sekarang

Gambaran geografis Kabupaten Purwakarta

Menurut laman wikipedia.org, total luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 kilometer persegi, atau sekitar 2,28 persen dari keseluruhan luas Propinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Live Streaming Jabar News: Geliat Bisnis Konveksi Pasca Pandemi di Purwakarta

Daerahnya meliputi wilayah pegunungan, perbukitan, danau dan wilayah darat. Untuk wilayah pegunungan, daerah tertinggi ada wilayah tenggara, dengan ketinggian mencapai 2.036 mdpl.

Load More