SuaraJabar.id - Ada satu daerah di antara Kota Jakarta dan Kota Bandung yang menjadi salah satu sumber air di Propinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Daerah tersebut adalah Kabupaten Purwakarta. Sebab di kabupaten ini terdapat salah satu waduk tertua dan terbesar di Indonesia, yakni waduk Jatiluhur. Dari waduk inilah sejumlah daerah mendapatkan air untuk pertanian dan segala kebutuhan lainnya, seperti Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan tentunya DKI Jakarta.
Laman purwakartakab.go.id menulis, nama Purwakarta memiliki arti tempat yang mulai ramai. Purwakarta terdiri dari dua kata yakni purwa yang berarti permulaan dan karta yang berarti ramai atau hidup. Posisinya sangat strategis, yakni berada di antara Ibu Kota Negara Indonesia (Jakarta) dan Ibu Kota Propinsi Jawa Barat (Bandung).
Sejarah Kabupaten Purwakarta
Secara administratif, Kabupaten Purwakarta berdiri 1950. Laman westjavainc.org menulis, sebelumnya Purwakarta adalah bagian dari Kabupaten Karawang. Namun pada 1949, kabupaten tersebut dibagi dua wilayah, yakni Karawang Timur dan Karawang Barat, berdasaran Surat Keputusan Wali Negeri Pasundan Nomor 12.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Diingatkan untuk Jangan Sombong dan Heboh Sendiri
Pada 1950, keluar Undang-undang nomor 14 tahun 1950, tentang pembentukan daerah kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat. Isinya adalah pemecahan wilayah Kabupaten Karawang menjadi dua bagian, yakni Karawang Barat dan Karawang Timur. Dan dalam undang-undang tersebut juga ditetapkan Karawang Timur menjadi Kabupaten Purwakarta dan Karawang Barat menjadi Kabupaten Karawang.
Namun secara De Jure, Kabuapaten Purwakarta berdiri pada 1968, berdasarkan Undang-undang No. 4 tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang,
Sejak itu hingga kini Kabupaten Purwakarta sudah dipimpin oleh sembilan Bupati, mereka adalah:
- RH Sunaryo Ronggowaluyo, masa jabatan 1968 - 1969
- RA Muchtar, masa jabatan 1969 - 1979
- RHA Abubakar, masa jabatan 1979 - 1980
- Mukdas Dasuki, masa jabatan 1980 - 1982
- RHA Abubakar, masa jabatan 1982 - 1983
- Soedarna TM, masa jabatan 1983 - 1993
- Bunyamin Dudih, masa jabatan 1993 - 2003
- Tubagus Lily Hambali Hasan, masa jabatan 2003 - 2008
- Dedi Mulyadi, masa jabatan 2008 - 2018
- M Taufiq Budi Santoso (Pejabat sementara), masa jabatan 14 Maret 2018 - 20 September 2018
- Anne Ratna Mustika, masa jabatan 10 September 2018 - sekarang
Gambaran geografis Kabupaten Purwakarta
Menurut laman wikipedia.org, total luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 kilometer persegi, atau sekitar 2,28 persen dari keseluruhan luas Propinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Live Streaming Jabar News: Geliat Bisnis Konveksi Pasca Pandemi di Purwakarta
Daerahnya meliputi wilayah pegunungan, perbukitan, danau dan wilayah darat. Untuk wilayah pegunungan, daerah tertinggi ada wilayah tenggara, dengan ketinggian mencapai 2.036 mdpl.
Secara geografis, Kabupaten Purwakarta berbatasan dengan Kabupaten Karawang di sebelah utara dan barat, Kabupaten Subang di bagian timur dan sebagian wilayah utara, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur di bagian selatan.
Laman wikipedia.org menulis, Kabupaten Purwakarta posisinya menjadi strategis karena menjadi titik temu tiga jalur lalu lintas utama di Jawa barat, yakni Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon. Hal ini karena Kabupaten Purwakarta dilintasi ruas tol utama, yakni Tol Cipali dan Tol Cipularang.
Keunggulan Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Purwakarta memiliki keunggulan di sektor pariwisata. Sejumlah tempat wisata ada di kabupaten ini dan menjasdi destinasi para pelancong di Jawa Barat selain Bandung dan Bogor. Dengan kondisi geografis yang didominasi wilayah perbukitan dan pegunungan, Kabupaten Purwakarta kaya akan lokasi wisata alam. Diantaranya adalah:
1. Waduk Jatiluhur
Berita Terkait
-
Berbeda Itu Menyenangkan! Serunya Panen Karya P5 di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Setra Pangistren: Prosesi Pelepasan Kelas XII di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Verrell Bramasta Jawab Tantangan Bupati Purwakarta Soal Urus 15 Siswa Nakal: Saya Tunggu
-
Dikritik, Bupati Purwakarta Tantang Verrell Bramasta Urus 15 Siswa Nakal di Jawa Barat
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB