SuaraJabar.id - Puluhan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cimahi ditutup sementara setelah ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test PCR.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, tercatat ada 30 orang siswa SD dan SMP yang dinyatakan positif terpapar virus korona. Puluhan siswa dan guru itu berasal dari 22 sekolah.
"Jadi totalnya dari 1.071 sampel yang kita test ada 30 yang hasilnya positif, dari 22 sekolah," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono saat ditemui di Kecamatan Cimahi Utara pada Jumat (26/11/2021).
Sebelumnya, Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan Kota Cimahi melakukan swab test PCR acak dari tiga zona sekolah. Yakni Cimahi Utara, Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan untuk guru dan juga siswa.
Harjono mengatakan, dari total 30 orang dari satuan pendidikan yang terkonfirmasi positif COVID-19, sudah ada tiga orang yang dinyatakan sembuh. "Dari 30 orang itu, ada 3 guru yang sudah sembuh. Sehingga saat ini sisa 27 orang yang masih terkonfirmasi positif," ungkap Harjono.
Dirinya tak merinci sumber penularan COVID-19 terhadap puluhan guru dan siswa di Kota Cimahi. Namun berdasarkan hasil pelacakan yang dilakukan Dinas Kesehatan, kata dia, ada sejumlah sekolah yang gurunya harus menjalani swab sebab menjadi kontak erat.
"Kalau penularannya belum tentu dari kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di sekolah juga. Bisa saja mereka tertular dari rumah atau dari kegiatan lainnya," sebut Harjono.
Untuk sekolah yang terdapat kasus COVID-19, lanjut Harjono, akan ditutup sementara selama 14 hari dalam rangka sterilisasi. Sementara untuk kegiatan PTM di sekolah lainnya, tegas dia, akan tetap berjalan mengingat kasusnya saat ini masih dibawah 5 persen.
"Sekolah yang ditutup itu hanya yang ada kasus positifnya. Yang lain tetap berjalan seperti biasa dengan protokol kesehatan yang lebih ketat," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang