SuaraJabar.id - Seorang petugas pengatur perbaikan jalan di Kampung Gunung Dukuh, RT 04/03, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, bandung Barat tewas setelah dianiaya secara brutal oleh dua orang pemuda.
Korban bernama Yudiana dikeroyok dua pelaku bernama Reza (19) dan Ahmad Zaenal (20). Pelaku menusuk korban menggunakan senjata tajam belum lama ini.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada 29 Oktober 2021 ketika korban mengatur arus buka tutup jalan lantaran tengah dalam perbaikan sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika itu datanglah dua pelaku yang menggunakan sepeda motor.
"Saat korban narik tali untuk menghentikan, tersangkut di kendaraan tersangka dan tidak terima. Apalagi tersangka dalam keadaan mabuk," ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan saat gelar perkara di Mapolres Cimahi pada Senin (29/11/2021).
Kemudian kedua tersangka memaki korban dengan kata-kata kasar. Korban pun terpancing emosinya.
Korban merasa tujuannya baik, yakni untuk mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan yang lebih parah akibat adanya perbaikan jalan itu.
"Akhirnya berantem mereka. Dua lawan satu, korban dikeroyok," ucap Imron.
Korban kemudian tak berdaya setelah salah satu pelaku menusuknya menggunakan senjata tajam jenis badik yang selalu dibawanya. Sementara korban mencoba melakukan perlawanan dengan tangan kosong.
"Tersangka dengan tegas menusuk korban hingga meninggal. Setelah kejadian itu orang tua korban membuat laporan polisi," kata Imron.
Baca Juga: Viral 2 Warga Indramayu Dianiaya Puluhan Orang, Polisi Tangkap 11 Anggota Geng Motor
Setelah mendapat laporan itu, Unit Reserse Kriminal Polsek Cililin bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Hingga akhirnya keduanya diamankan di tempat berbeda.
"Salah satu pelaku kita tangkap di Bogor. Keduanya dikenakan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara," tukasnya.
Sementara itu salah satu tersangka mengaku melakukan aksi brutalnya saat terpengaruh minuman keras, sehingga tidak bisa mengendalikan emosinya ketika tali yang digunakan untuk menutup jalan mengenainya.
"Iya habis minum. Saya dulunya anggota geng motor," ucapnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Siasat Bertahan SPBU Swasta di tengah Kelangkaan BBM yang masih terjadi
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Wakil Kepala Toko Alfamart Jadi Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawati
-
7 Tips Merawat Kulkas Supaya Awet dan Tahan Lama
-
Mahasiswa IPB Teliti Joget Sadbor, Ternyata Petani Bisa Kaya dari TikTok!
-
Beda Jauh! Ahli Gizi dan Chef Bongkar Alasan Daging Sapi Impor Lebih Empuk dan Sehat dari Lokal
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza