SuaraJabar.id - Warga Tasikmalaya digegerkan dengan beredarnya video syur yang diperankan oleh dua orang pelajar.
Video syur tersebut awalnya beredar di aplikasi percakapan warga. Namun kekinian, video syur tersebut juga menyebar di jejaring media sosial.
Menyikapi adanya video syur dengan pemeran yang masih dalam kategori anak, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rianto angkat bicara.
Ia menyebut perlu tindakan khusus untuk menyelamatkan psikologis anak, termasuk juga menyelamatkan hak pendidikan anak.
“Karena itu perlu tindakan kongkrit,” kata Ato, Senin (29/11/2021).
Dihimpun dari HR Online-jejaring Suara.com, ada lima fakta mengenai video syur pelajar di Tasikmalaya.
1. Video Syur Diduga Direkam di Tasikmalaya Utara
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rianto membenarkan video sepasang pelajar yang viral tersebut memang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya.
“Iya betul, kami sudah mendengar tentang adanya video viral tersebut, yang terjadi di salah satu kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, di Wilayah Tasik Utara,” kata Ato Rinanto, saat ditemui di kantornya, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Soal Acara Reuni 212, Ketua MUI: Acaranya Tidak Penting
Ato mengaku pihaknya masih melakukan pengecekan dan sampai hari ini belum ada laporan dari keluarga pemeran pria maupun wanita dalam video yang viral.
“Untuk saat ini kami masih baru mengikuti perkembangan viralnya video itu, kemudian langkah-langkah yang akan dilakukan KPAID Kabupaten Tasik tentu kami akan mendalami video tersebut,” ungkap Ato.
2. Ada 3 Video Syur
Video tindakan asusila sepasang pelajar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang jadi pergunjingan di media sosial ternyata ada tiga.
Video pertama yang lebih dulu beredar menampilkan sepasang remaja tengah asyik bermesraan di sebuah kursi.
Remaja perempuan pada video tersebut terlihat masih memakai jilbab warna hitam dan memakai celana merah. Sedangkan remaja laki-laki bertelanjang dada dan hanya memakai celana warna coklat.
Berita Terkait
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar