SuaraJabar.id - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menuding Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bandung tak pro rakyat.
Sebagai bentuk protes, Tiga Anggota DPRD Kota Bandung dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan aksi walk out saat Rapat Paripurna pembahasan RAPBD, Jumat (26/11/2021) lalu.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku menyayangkan aksi legislator PSI itu.
Menurutnya, hal itu tidak seharusnya terjadi karena pembahasan RAPBD telah dipahami oleh setiap fraksi.
Baca Juga: Madura United Vs Persib, Robert Rene Alberts Fokus Pulihkan Kondisi Fisik Pemain
"Itu kan sesungguhnya rapat-rapat banggar itu diwakili oleh fraksi-fraksi, maka seharusnya menurut saya yang pernah di Dewan seharusnya tidak terjadi seperti itu, karena seharunya sampai ke anggota fraksinya," kata pria yang akrab disapa Mang Oded itu di Pendopo Kota Bandung pada Senin (29/11/2021).
Oded mengungkapkan, ketidaksetujuan RAPBD seharusnya disampaikan secara internal di rapat-rapat Banggar. Sehingga, Ode menilai apa yang dilakukan oleh PSI adalah suatu hal yang aneh danterkesan tidak mengetahui substansi dari RAPBD
"Seharusnya di rapat-rapat banggar disampaikan di situ, kalau gitu (walk out) kan aneh," ungkapnya.
"Berarti teu apal (tidak tahu) substansi," tegas Oded.
Oded menilai, tuduhan dari PSI yang mengatakan bahwa porsi RAPBD yang tidak pro rakyat adalah hal keliru. Menurutnya, RAPBD yang disusun telah mengedapankan pembangunan untuk Kota Bandung.
Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Satu Penyebab Kekalahan Persib dari Arema FC
"Secara struktur APBD, antara belanja pegawai dan pembangunan tetap masih tinggi pembangunan, urusan UHC, Kesehatan, Pendidikan, tinggi-tinggi di atas dari target yang diamanatkan UU," ujarnya.
Bahkan Oded mengaku berani mempertanggungjawabkan substansi dari struktur RAPBD tersebut.
"Dia harus baca dulu, Dia kan tidak baca, berani diskusi saya sebagai Wali Kota, mana yang tidak pro rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD PSI Christian Julianto melakukan aksi walk out lantaran kecewa dengan postur RAPBD 2022 yang menurutnya tidak berpihak kepada rakyat.
"PSI sudah mengikuti pembahasan dan penyusunan APBD dari tahun ke tahun, dan kami tidak menemukan ada visi kota yang jelas. Arah pembangunan Kota Bandung tidak jelas dan Bandung seperti kota auto-pilot," ujar Christian pada Jumat, 26 November 2021.
PSI menilai komposisi dan prioritas RAPBD 2022 tidak proporsional. Tidak ada transformasi anggaran maupun solusi terhadap permasalahan yang ada di Kota Bandung.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Deretan Eks Pemain Persib Bandung yang Gabung Dewa United Jelang Musim Baru
-
Siapa Patricio Matricardi? Pemain Berbandrol Rp6 M yang Dirumorkan ke Persib
-
Strawberry Corner Hingga Sushi Mini: Nikmati Sensasi Jepang di PVJ Bandung
-
Pengalaman Pertama, Eks Kiper Timnas Inggris Puji Cara Persib Bandung Kenalkan Pemain
-
Cek Fakta: Dedi Mulyadi Ingkar Janji Beri Bonus Rp2 Miliar untuk Persib
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi
-
Perpindahan Halte TransJabodetabek ke Botani Square: DPRD Jabar Desak Kesiapan Penuh
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Inklusi Keuangan BRI
-
Didukung BRI, Casa Grata Bawa Camilan UMKM ke Pasar Global