Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 30 November 2021 | 07:30 WIB
Viral Hujan Uang Receh Rp 70 Juta dari Bus Ramai Dipungut Warga. [TikTok]

SuaraJabar.id - Polisi membenarkan peristiwa hujan uang senilai puluhan juta Rupiah yang terjadi di depan Masjid Agung Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021) malam lalu.

Video peristiwa hujan uang receh yang terjadi di Ciamis tersebut sempat tersebar ke jejaring media sosial termasuk TikTok dan menjadi viral.

Menanggapi peristiwa hujan uang itu, Kapolsek Cisaga, AKP Rochani membenarkan hal tersebut.

“Kejadian jatuhnya ratusan uang koin ke jalan terjadi di Kecamatan Cisaga memang benar. Namun, kejadian itu terjadi pada Kamis (25/11/2021) sekitar Pukul 19.00 WIB,” ucapnya, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Viral Pengakuan Warganet Diminta Beli Kalender Ormas, Dikasih 50 Ribu Minta Nambah

Rochani menjelaskan, sebelum “hujan duit koin” pecahan uang logam Rp 500 tersebut tersimpan di bagasi mobil bus Budiman jurusan Tasik-Solo-Yogyakarta.

“Bus membawa uang tersebut hendak ke Solo. Adapun uang logam itu nantinya dipergunakan untuk kembalian di salah satu minimarket daerah Solo,” jelasnya.

Namun, sambungnya, karena kunci bagasi bus tidak kuat menahan uang koin, sehingga uang pecahan logam tersebut terjatuh ke jalan.

“Dan kemudian warga sekitar menemukan uang tersebut,” jelasnya.

Adapun bus Budiman membawa uang koin yang berhamburan ke jalan tersebut, total keseluruhan mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Viral Pria Beri Makan Buaya Besar di Danau, Lokasi Dirahasiakan Tuai Perhatian Publik

Lebih lanjut Rohani menambahkan, setelah hujan uang koin yang berserakan di jalan, kondektur Budiman dibantu warga mengumpulkan yang tersebut.

“Kondektur sudah mengambil uang koin yang berserakan pada waktu kejadian,” katanya.

Namun, pihaknya tidak mengetahui jumlah keseluruhan dari uang yang berserakan tersebut.

“Memang kita tidak tahu rinci berapa jumlahnya. Tapi yang jelas, informasi bus membawa uang koin dengan total puluhan juta rupiah,” pungkasnya.

Load More