Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 30 November 2021 | 17:58 WIB
Seorang pengendara motor sport terjungkal usai menabrak sambungan beton di Jalan Raya Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Kejadian apes menimpa seorang pengendara motor sport ketika melewati Jalan Raya Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tengah diperbaiki. Pengendara tersebut jungkir balik setelah menghantam beton yang belum tersambung.

Kecelakaan di jalan yang tengah diperbaiki itupun viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengendara yang menunggangi sepeda motor jenis Kawasaki Ninja tiba-tiba menghantam beton jalan yang belum tersambung.

Akibatnya pengendara tersebut terkapar tidak sadarkan diri lantaran tubuhnya menghempas permukaan jalan dengan cukup keras. Kecelakaan itu diketahui terjadi pada Sabtu (27/11/2021) dini hari.

Di lokasi yang sama satu unit mobil juga menghantam ujung beton jalan. Bagian bumper depan mobil berwarna hitam itu tersangkut sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Kakek di Lembang Tega Hamili Cucunya Sendiri

Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi membenarkan jika ada kecelakaan lalulintas yang menyebabkan pengendara motor terpelanting dari motornya akibat beton perbaikan jalan yang belum rampung tanpa dilengkapi rambu pemberitahuan.

"Benar ada pengguna motor dan mobil menghantam beton cor jalan. Terkait penanganannya ditangani Unit Lakalantas Polres Cimahi," ungkap Deni kepada wartawan di Mapolsek Cililin pada Selasa (30/11/2021).

Dikatakannya, perbaikan jalan di sepanjang Jalan Raya Cihampelas-Cililin tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan belakangan. Selama itu juga lebih dari satu kecelakaan terjadi akibat perbaikan jalan.

Salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan di ruas jalan yang sedang diperbaiki itu yakni minimnya rambu pemberitahuan perbaikan jalan.

"Untuk kecelakaan yang kami ketahui juga lebih dari sekali dalam tiga bulan ini. Kondisi korban luka untuk lebih jelasnya bisa dikonfirmasi ke Lakalantas," kata Deni.

Baca Juga: Ogah Gelombang Ketiga Terjadi, PHRI Bandung Barat Dukung PPKM Level 3 di Akhir Tahun

Rawan Konflik Picu Keributan

Load More