SuaraJabar.id - Subdit 5 Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar mennagkap dua orang pelaku identithy thief atau pencurian identitas dan ilegal access atau pembobolan sistem keamanan.
Satu pelaku yang diamankan merupakan seorang warga binaan Lapas Narkoba Serong, Banyuasin, Sumatera Utara berinisial MR.
Satu pelaku lainnya diketahui berinisial MF. Kedua menjalankan tindak pidana dengan menggunakan data para anggota koperasi simpan pinjam bernama Sinar Merak Santoso (SMS).
"Total kerugian sementara yang terdata, berjumlah Rp 316.000.000. ini yang baru kita data," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Arif Rachman, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga: Periksa Staf Ahli Bupati Musi Banyuasin, KPK Telisik Perintah Dodi Alex Noerdin Atur Fee
Kasus ini berawal saat adanya laporan di Mapolda Jabar, dengan nomor laporan polisi, LP/B/578/XI/2021/POLDA JABAR, Tanggal 17 Juni 2021 dengan pelapor an. RA warga Bandung.
Dari penyelidikan, polisi keudian mengamankan MF. Kemudian dilakukan pengembangan, dan polisi amankan pelaku berinisial MR yang merupakan warga binaan Lapas Narkoba Banyuasin.
Adapun kedua pelaku ini, telah berhasil meraup untung dari tindak kejahatannya dengan cara melakukan aktivasi aplikasi KOSPIN SMS E-Channel dengan mengatasnamakan para anggota koperasi.
Setelah itu, kedua pelaku melakukan pengalihan dana, menggunakan aplikasi penyedia rekening Tabungan dan Dompet Digital ( Dana, Ovo, serta aplikasi lainnya).
"Untuk lebih jelaskan akan diadakan Press Release Resmi di Mapolda Jabar," ucap Arif.
Baca Juga: Pengacara Sebut Yosef Ingin Polda Jabar Segera Tetapkan Tersangka Pembunuh Amel dan Ibunya
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
"Kami Malu Jadi Orang Amerika": Turis AS di Paris Sembunyikan Identitas karena Trump
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang