Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 02 Desember 2021 | 20:24 WIB
Puing-puing sebuah rumah di Kampung Cimeta RT 03/08 Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diduga sengaja dibakar oleh pemiliknya. [Dok. Polisi]

SuaraJabar.id - Sebuah rumah di Kampung Cimeta RT 03/08 Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga sengaja dibaakar pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Rumah milik pasangan suami istri ES dan SR itupun ludes terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, material diperkirakan senilai puluhan juta hangus terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan pembakaran rumah ini bermula dari masalah rumah tangga pasangan ES dan SR yang tidak harmonis lagi.

Permasalahan rumah tangga ini berujung pada dugaan aksi kekerasan yang dilakukan oleh ES kepada SR.

Baca Juga: Menag Minta Rumah ibadah Harus Jadi Contoh Terbaik Pencegahan COVID-19

"Memang ada dugaan ke arah sana (pembakaran dan masalah rumah tangga)," kata Kapolsek Gununghalu, AKP Wasiman saat dihubungi, Kamis (2/12/2021).

Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan ES kepada SR berujung pada luka lebam di bagian pinggang.

SR juga mengeluhkan kesulitan untuk berjalan akibat penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya.

"Petugas kepolisian sedang olah TKP. Untuk latar belakang kebakarannya kita sedang dalami. Nanti kita informasikan setelah hasil olah TKP sudah selesai," ungkap Wasiman.

Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi mengatakan, belum diketahui apa sebab pertengkaran rumah tangga sampai suami tega menganiaya istrinya hingga mengalami luka lebam.

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Suhu di Dalam Rumah agar Tetap Nyaman

Kesal atas perilaku suami, SR pun memilih kabur dari rumah dan pulang ke kediaman orang tuanya.

"Betul ada tindak KDRT. Sekarang masih penelusuran motif (kebakarannya). Di samping itu juga sedang proses visum atas dugaan tindak kekerasan," kata Engkus.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More