SuaraJabar.id - Jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru, harga beberapa komoditas pangan di Kota Bandung terpantau naik.
Hal ini berdasarkan pemantauan yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung di delapan pasar tradisional dan delapan ritel.
Hasilnya, didapati harga cabai merah tanjung Rp 50.000 sedangkan termahal Rp 60.000 per kilogram. Sedangkan telur di harga Rp 25.000 per kilogram melebihi harga eceran tertinggi Rp 24.000.
Sedangkan harga cabai rawit merah mencapai Rp 70.000 per kilogram yang semula di harga Rp 24.000. Lalu bawang merah Rp 35.000 per kilogram.
"Kami memantau harga yang bergerak naik sampai hari kemarin ada tiga pertama adalah minyak goreng yang memang cukup signifikan kenaikannya, kedua adalah cabe tanjung ya sama cabe keriting," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Elly Wasliah, Jumat (3/12/2021).
Ia menuturkan komoditas telur turut mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan sedangkan harga bawang relatif tidak naik.
Kenaikan harga-harga tersebut dipantau oleh petugas Disdagin tiap pekan di hari Kamis.
"Telur tidak terlalu lah (naik) yang agak tinggi itu cabe sama minyak ini rencananya kan minyak sudah hari ini (operasi pasar)," ujarnya.
Meski tidak berdampak signifikan, Elly mengatakan pemerintah berupaya hadir di masyarakat melalui operasi pasar minyak goreng. Terkait kenaikan harga cabai, pihaknya mengaku kesulitan untuk mendapatkan stok barang.
Baca Juga: Peraturan Sekolah Tidak Libur Saat Natal dan Tahun Baru 2022
"Kalau untuk cabe memang kita agak sulit mencari stoknya ya untuk ini kita akan koordinasi dengan daerah-daerah produsen cabe," jelasnya.
Ia menyebutkan saat musim hujan produksi cabai terganggu yang berdampak kepada kualitas.
"Kalau musim hujan cabe itu udah pasti terganggu produksinya, kualitasnya kurang bagus karena si cabai itu banyak air tidak kering sehingga cepat busuk," katanya.
Selain itu hama penyakit menjadi salah satu kendala. Di musim hujan harga cabai selalu mengalami kenaikan.
"Mudah-mudahan menjelang nanti nataru kan masih ada kurang lebih 20 hari lagi ya mudah-mudahan harga bisa turun lah ya," katanya.
Ia menjelaskan cabai yang datang ke Kota Bandung mayoritas berasal dari Banyuwangi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Terkait dengan stok bahan pokok, Elly menegaskan stok di Kota Bandung aman.
Tag
Berita Terkait
-
Kata-kata Bojan Hodak Usai Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia
-
Tak Hanya Klok dan Beckham, Empat Pemain Persib Serentak Dipanggil Timnas Indonesia
-
Bek Asing Persib Bandung Dipanggil Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masih Dibekap Cedera, Kiper Asing Persib Bandung Absen Lawan PSIM Yogyakarta
-
Marc Klok dan Beckham Putra ke Timnas Indonesia, Ini Reaksi Bojan Hodak
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta