SuaraJabar.id - Kekerasan terhadap MH, anak berusia tujuh tahun warga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang dicabut 7 kuku jari kakinya oleh pelaku sampai ke telinga Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharani.
Pada Jumat (3/12/2021), Mensos Risma pun menjenguk anak penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan diduga dilakukan oleh orang terdekat.
"Kedatangan saya ke rumah MH alias Ocay (13) anak penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, setelah mendapat informasi. Kedatangan saya ini untuk melihat kondisi Ocay sekaligus keluarganya," kata Risma usai menjenguk Ocay, dikutip dari Antara.
Mantan Wali Kota Surabaya ini pun merasa miris melihat kondisi Ocay, apalagi hanya tinggal bersama kakeknya yang sudah tidak bisa beraktivitas sebab orangtuanya sudah meninggal.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Mensos Risma, Aktivis Tuli: Kita Enggak Bisa Paksa Cara Orang Berkomunikasi
Sehingga, dalam penanganan Ocay ke depan perlu disesuaikan dengan kondisi keluarganya khususnya kakeknya.
Apalagi, sang kakek tidak mau jauh dengan cucunya tersebut, maka dari itu Risma pun menugaskan stafnya untuk melakukan assessment terhadap kakeknya Ocay dan mendapatkan kesimpulan bahwa sang kakek ikhlas melepas cucunya untuk menjalani pengobatan dan perawatan di balai.
Pihaknya menegaskan bahwa di Kementerian Sosial RI ini tidak ingin memisahkan Ocay dengan kakeknya, apalagi hubungan mereka sangat kuat.
Karena itu dilakukan perundingan keluarga yang disaksikan langsung oleh Risma, dan mendapatkan keputusan bahwa sang kakek akan ikut dibawa ke balai untuk mendampingi Ocay selama perawatan dan terapi.
"Untuk kapan Ocay dan kakeknya dibawa ke balai masih menunggu waktu yang tepat meskipun dari hasil keputusan bahwa merekan akan dibawa ke balik pada Sabtu (4/12/2021), tapi kami tidak ingin tergesa-gesa," katanya lagi.
Baca Juga: Kritik Sikap Risma yang Paksa Tunarungu Bicara, Pejuang Tuli: Minta Maaf Saja Tak Cukup
Risma mengatakan pihaknya pun sudah menyiapkan tim untuk memberikan perawatan dan terapi untuk Ocay, agar luka di beberapa bagian tubuhnya segera sembuh dan kondisi psikologisnya pulih.
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Lulusan Sekolah Rakyat Disiapkan untuk Bekerja Dalam Program Strategis Presiden Prabowo
-
Jangan Tertipu Link Bansos, Mensos Gus Ipul: Waspada Banyak Penipuan!
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas