Dukung Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel, Dul Jaelani: Saran Gue Masukkin Islam

SuaraJabar.id - Abdul Qodir Jaelani atau biasa disapa Dul Jaelani blak-blakan tanya Azriel Hermanysah soal keseriusannya dengan sang kekasih, Sarah Menzel. Dul bahkan bertanya soal perbedaan keyakinan Azriel dan Sarah Menzel.

Dalam wawancara Maia ALELDUL TV, baru-baru ini, Dul bertanya pada Azriel soal keinginannya untuk mengajak Sarah Menzel untuk ikut memeluk agama Islam.

"Ada enggak dalam hati lo ngajak dia agama Islam?" tanya Dul Jaelani

sebagaimana dikutip dari MAIA ALELDUL TV, pada Rabu (1/12/2021).

Pertanyaan itu dijawab oleh Azriel bahwa sebenarnya dia juga ingin mengajak sang kekasih masuk Islam.

"Jujur aja ada, karena memang beberapa kali gue ajak ngobrol kasih tau tentang Islam dia khusyu gitu, dan dia jawab serius," jawab Azriel.

Azriel menambahkan bahwa kekasihnya yang beragama Hindu tersebut juga suka ketika dibacakan ayat suci Al-qur'an.

Setelah mendengar penjelaasan dari Azriel, Dul mengaku memberi dukungan untuk mengajak Sarah masuk Islam.

Terlebih lagi, menurutnya jaminan yang akan didapatkan adalah surga.

"Kalau saran gue masukkin Islam, jaminannya masuk surga men. Tapi tanpa mengurangi rasa hormat kedua orang tua Sarah. Tapi kalau mereka misalkan ingin jadi imam baik di Islam dan Insya Allah Sarah masuk Islam jaminan surga," jelas Dul.

Azriel kemudian meminta dukungan berupa doa agar hubungannya dengan Sarah dimudahkan.

Dia mengaku belum tahu mengenai keputusan sang kekasih akan pindah agama atau tidak nantinya.

Mengutip Keepo.Me, Sarah Menzel merupakan seorang putri dari pengusaha kaya asal Bali. Diketahui bahwa ayahnya merupakan pemilik penginapan mewah bernama Menzel di Ubud, Bali.

Bahkan sang ibu, Luh Gede Herryani, juga merupakan seorang politikus asal Pulau Dewata. Herryani juga menjabat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Buleleng Bali.

Ayah Sarah merupakan asli Jerman, sehingga hal ini membuatnya terlihat kebule-bulean.

Bukan hanya itu, Sarah juga diketahui telah memiliki bisnis sendiri di usia muda. Dia mengelola kafe di Canggu, Bali. Bahkan Sarah juga menjual kaos sampai tas bergaya etnik.