SuaraJabar.id - Sistem ganjil genap akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cianjur jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Penerapan ganjil genap ini merupakan upaya mengendalikan mobilitas warga ke pusat keramaian di kawasan Puncak-Cipanas, sehingga tidak terjadi kerumunan.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Rabu, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan Pemkab Cianjur, dalam pengamanan Natal dan tahun baru, sebagai upaya menekan kembali terjadinya penyebaran virus berbahaya.
“Kami akan mendirikan beberapa cek pos dan pos pam di titik tertentu, meski tidak ada penyekatan, namun penerapan ganjil genap akan dilakukan sebagai upaya menekan mobilitas warga saat Natal dan tahun baru,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (8/12/2021).
Penerapan ganjil genap, diberlakukan untuk kendaraan dari luar kota dan tengah dibahas termasuk kendaraan pribadi dari dalam kota, sehingga saat Natal dan tahun baru, tidak terjadi peningkatan volume kendaraan yang dapat menyebabkan macet total.
Bahkan pengendalian mobilitas kendaraan dan warga, akan lebih diperketat di pusat keramaian menjelang natal dan tahun baru di kawasan Puncak-Cipanas, yang setiap libur panjang ramai dikunjungi warga dari luar kota seperti Jabodetabek.
"Kami akan mengawasi mobilitas di kawasan Cipanas-Puncak dan sekitarnya karena daerah tersebut merupakan kawasan wisata yang sering dikunjungi warga dari berbagai wilayah saat natal dan tahun baru. Kami juga akan berkoordinasi dengan Polres Bogor dan Polres Sukabumi," katanya.
Kordinasi tersebut, tambah dia, sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total saat libur panjang natal dan tahun baru, karena setiap pergantian tahun jalur menuju Cianjur dari luar kota, padat dilalui kendaraan dan rawan terjadi macet.
"Kita akan melakukan sejumlah rekayasa arus saat natal dan tahun baru, termasuk berkoordinasi dengan Polres Bogor dan Sukabumi, ketika harus melakukan sistem satu arah, sebagai solusi terjadinya macet total," katanya.
Baca Juga: Jelang Natal, Setiap Gereja di Kutim Diminta Buat Satgas Prokes: Kita Buatkan Edaran
Berita Terkait
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi