Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 08 Desember 2021 | 21:29 WIB
Revitalisasi Alun-alun Bandung, Rabu (8/12/2021). [Ayobandung.com]

Revitalisasi tersebut, ujar Didi, dijalan Kepatihan, ada pelebaran, penyempurnaan jalur difabel, serta penambahan "street furniture".

"Karena trotoar dinilai sempit, banyak hambatan di trotoar, dan street furniture yang tidak memadai," jelasnya lagi.

Di samping itu, trotoar yang memiliki panjang 240 meter tersebut akan dihiasi oleh tanaman. Termasuk juga antara trotoar dengan jalan utama akan dibangun jalur sepeda.

"Pohon-pohonnya nanti akan langsung ditanam di tanah. perbedaannya nanti akan kita tambah 'street furniture' seperti tempat duduk," imbuhnya.

Baca Juga: Bajul Ijo Siap Curi Poin Penuh, Link Live Streaming Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya

Sedangkan untuk trotoar Jalan Dalem Kaum lebih memakai konsep penghijauan. Sehingga dalam revitalisasi ini peran DPKP3 lebih mendominasi.

"Karena terlihat gersang. Beberapa perkerasan mulai usang. Perlu ada perubahan termasuk salurannya yang sudah perlu penataan, dan 'street furniture' yang kurang memadai," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPKP3, Dadang Darmawan menjelaskan anggaran untuk revitalisasi kewasan Dalem Kaum yakni Rp 200 juta, begitu juga untuk kawasan Kepatihan.

"Kurang lebih Rp 400 juta, itu untuk pengadaan interior serta tanaman dan lainnya," katanya.

Sebelumnya, Didi mengatakan, revitalisasi kawasan Alun-alun, tentu saja sesuai amanat dari Peraturan Daerah (Perda) No 18 Tahun 2011 tentang RT/RW dan Perda No 10 Tahun 2011 tentang RDTR bahwa alun-alun sebagai kawasan strategis kota berdasarkan kepentingan ekonomi.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Vs Persebaya, Malam Ini Pukul 20.45 WIB

"Jadi alun-alun harus menjadi magnet ekonomi kota, salah satu untuk menjadi magnet harus memiliki daya tarik," kata dia.

Load More