SuaraJabar.id - Para pedagang di Lapang Tembak, Gunung Bohong, Kota Cimahi dibuat kaget ketika angin kencang tiba-tiba menerjang tenda-tenda tempat mereka berjualan pada Kamis (9/12/2021).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan deras itu membuat sejumlah tenda pedagang porak poranda diterjang angin kencang. Barang dagangan yang dijajakan juga banyak yang berjatuhan dari gerobak lantaran angin yang berhembus begitu kencang. Kejadian itupun viral di media sosial.
Salah seorang pedagang yang terdampak hujan angin Krismon (24) mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba sehingga membuat ia bersama pedagang lain serta pembeli panik.
"Kejadiannya tiba-tiba dan enggak lama juga, cuma sekitar 5 menit. Tapi memang anginnya kencang banget, sampai tenda dagang itu ada yang ambruk terus barang dagangan itu berjatuhan," terang Krismon kepada wartawan.
Saat hujan angin terjadi dirinya menahan tenda sekaligus gerobak di dalamnya. Kakinya bahkan tersiram air panas dari panci di atas kompor yang tersapu angin.
"Jadi saya itu nahan besi tenda sama gerobak karena hampir terguling, nah panci air panas enggak ketahan akhirnya tumpah nyiram kaki saya. Ya cuma itu aja lukanya," ungkap Krismon.
Akibat peristiwa tersebut total ada lima tenda dari 10 tenda dagang yang porak-poranda. Sebagian bahkan mengalami kerusakan akibat terpal tenda berwarna putih itu sobek dan besi kerangkanya patah.
"Yang terdampak itu 5 tenda, yang parah mungkin tukang sosis di sebelah saya. Sampai terangkat tendanya," pungkas Krismon.
Jenal (42), pedagang lainnya menyebut tendanya juga terbang disapu angin kencang. Ia harus memperbaiki kerangkanya karena patah tak kuat menahan bobot tenda yang cukup berat.
"Patah harus diperbaiki. Mungkin besok baru mau dilas. Kerugian ya lumayan, sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Soalnya barang dagangan rusak semua," kata Jenal
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pedagang Kelontong Curhat Omzet-nya Bisa Anjlok 50% Imbas Rencana Kebijakan Rokok Baru
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok